TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Igeneration giat sekali berlatih. Kelompok gadis yang terdiri dari Erica Wijaya (23 tahun), Anastasia Kartika (25 tahun), Elisa Christina (23 tahun), Margaret Iyvia (21 tahun) Triarona Kusuma (22 tahun), Karina Syahna (24 tahun), dan Rafira (20 tahun tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih. "Kami sebisa mungkin menyamakan jadwal agar bisa latihan menari bersama dalam waktu yang singkat," kata Erica mewakili perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai karyawan dan mahasiswa ini pada 19 Desember 2018 di Jakarta. Erica menceritakan pengalaman kelompok ini untuk bisa mengikuti kompetisi menari #SweatDanceCover.

Menari memang menjadi kegemaran kelompok ini. Mereka pun bertemu tanpa disengaja dalam sebuah audisi terbuka. "Dance bisa membuat kami bahagia, dan kami ingin bisa bahagiakan orang lain. Kami juga ingin menginspirasi semua generasi agar bisa energetik dan terus aktif," kata Elisa Christina pada kesempatan yang sama.

Baca: Priyanka Chopra Pamerkan Nick Jonas yang Menari India

Igeneration adalah satu dari 7 finalis tim yang sedang mengikuti kompetisi menari #SweatDanceCover. Igeneration lolos dari ribuan tim yang mengunggah gaya menari mereka mencontoh tarian iklan Pocari Sweat.

Salah satu juri, Reza Muhammad mengatakan kekompakan dan kreativitas menjadi hal utama yang dinilai. Untuk menambah kreativitas tari, para penari bisa saja mengkolaborasikan berbagai gerakan. "Bisa saja menambah gerakan tari tradisional atau pun hip hop," kata Reza yang juga koreografer penyanyi Agnes Monica itu.

Igeneration Finalis #SweatDanceCover Pocari Sweat. Tempo/Mitra Tarigan

Dalam hal kekompakan, Reza mengatakan tidak ada kunci lain selain berlatih bersama terus menerus. "Cukup latihan saja, tapi latihan yang intensif ya," katanya.

Ketika mengikuti kompetisi, Reza mengatakan sangat tidak mungkin orang hanya berlatih dua kali saja. Bila kurang berlatih bersama mungkin saja gerakannya umum sama. "Tapi kemungkinan detail gerakan tidak akan sama," kata Reza yang sudah 13 tahun bekerja bersama Agnes Monica.

Berlatih bersama tim, kata Reza, bisa membangun chemistry dan touch satu sama lain. "Touch atau tarikan antar penari itu berbeda-beda, tapi fungsi latihan itu agar tarikan antar penari itu disamakan. Makanya, latihannya perlu sering untuk menyamakan gerakan," kata Reza.

Marketing Director PT Amerta Indah Osaka Ricky Suhendar mengatakan Pocari Sweat ingin agar masyarakat tidak takut bermimpi. "Harus percaya diri dengan apa yang dicita-citakan. Dengan usaha keras, mimpi itu pasti akan terwujud," kata Ricky.

Baca: Punya Bakat Ini, Rizky Febian Ingin jadi Justin Bieber Indonesia

Final kompetisi ini akan berlangsung pada awal Januari 2019. Pemenang kompetisi menari ini akan ikut menari dalam iklan Pocari Sweat yang syuting di Jepang.