Kanker Darah Seperti Dialami Dian Pramana Putra, Bisa Diturunkan?

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Jumat, 28 Desember 2018 08:45 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Dian Pramana Putra meninggal dunia pada Kamis, 27 Desember 2018 sekitar pukul 20.50 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.

Baca juga: Heboh Leukemia, Tilik 2 Jenis Kanker Darah yang (juga) Berbahaya

Kabar meninggalnya musisi berusia 57 tahun tersebut beredar melalui pesan singkat yang diterima oleh awak media.
Penyanyi Dian Pramana Putra beraksi pada hari terakhir Java Jazz Festival 2008 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 9 Maret 2008. Dok.TEMPO/ Zulkarnain
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia salah satu musisi Indonesia Dian Pramana Putra bin Hadi Suwito pada hari ini 27/12/2018 ; jam 20.50 WIB," bunyi pesan singkat tersebut.

Bicara soal kanker darah, dan salah satu anggota keluarga terkena kanker darah, ada kekhawatiran penyakit itu bisa menular ke generasi selanjutnya. Benarkah?

Rupanya itu hanya mitos, seperti dijelaskan Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC) Singapura Dr. Colin Phipps Diong, kepada wartawan September lalu.

Colin mengatakan kanker darah bukan penyakit yang bisa diturunkan dalam keluarga. "Bahkan ketika ibu mengandung terkena kanker darah, biasanya janin baik-baik saja," ungkap Colin dalam temu wartawan di Jakarta, Kamis.

Biasanya kelainan kromosom yang terdeteksi pada pasien kanker darah terjadi secara spontan dan tidak diwariskan oleh orang tua.

Lantas apa yang menyebabkan kanker darah? Faktor risiko yang terbukti memicu kanker darah meliputi paparan kemoterapi, radiasi dan zat kimia tertentu yang dipakai di industri petrokimia. Gaya hidup tak sehat seperti merokok punya keterkaitan rendah dengan kanker darah.

Baca juga: Riset Terbaru: Leukemia Lebih Rentan pada Orang Diabetes?

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya