Jurnalis Tempo Menang Pro Warriors Season 2, Intip Seleksinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 1 Januari 2019 06:15 WIB

Tim Orange, Andhara Yanoe 22 tahun dan Adnan Buchari 26 tahun, saat berlari menuju finish Pro Warriors season 2/Pro Warriors

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Tempo, Adnan Buchari (26 tahun) dan rekannya Andhara Yanoe (22 tahun) berhasil menang dan meraih Rp 1 miliar dalam acara Pro Warriors. Pro Warriors adalah reality show yang menantang 16 Warriors untuk menaklukkan diri dari berbagai tantangan yang menguji fisik serta mental dengan latar belakang keindahan alam Indonesia Timur untuk memperebutkan Rp 1 Miliar. Acara yang dibagi dalam 13 episode ini ditayangkan setiap hari Sabtu pukul 22:00 WIB di Net TV.

Baca: Pendiri Majalah Tempo dan Gramedia Terima Penghargaan Bidang Pers

16 Warriors ini dibagi menjadi 8 tim. Ari, sapaan Adnan, mengatakan dirinya harus bolos 31 hari dari kantor pada akhir Agustus hingga September untuk mengikuti syuting ini. "Untuk syuting, kami ke Sumbawa (Provinsi Nusa Tenggara Barat) , Sumba dan Flores (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Ternate dan Tidore (Maluku Utara) dan Ambon (Provinsi Maluku)," kata Ari pada Senin 31 Desember 2018.

Ari, sapaan Adnan, menceritakan berbagai tes yang harus dilaluinya untuk menjadi peserta reality show itu. "Kami dites berenang, pull up, sit up, push up," kata Ari yang melakukanya di salah satu pusat kebugaran di Jakarta.

Ari pun diminta berlatih angkat beban dan harus mengelilingi lapangan. "Bebannya sekitar 30 kilogram, tapi harus dibawa lari keliling lapangan 10 kali," katanya.

Tes berenang pun tidak main-main. Selain dites berenang beberapa ratus meter, peserta juga diminta untuk menyelam sedalam 10 meter. Menurut Ari, pada musim kali ini semua peserta harus bisa berenang. "Pada season sebelumnya, ternyata ada peserta yang tidak bisa berenang, dan akhirnya mendapat pertolongan pada tantangan pertama," kata Ari.

Adnan Buchari 26 tahun, Jurnalis Tempo dan Peserta Pro Warriors/Pro Warriors

Advertising
Advertising

Selain tes fisik yang benar-benar melelahkan, Ari mengatakan ada pula tes karakter dan tes kepemimpinan serta tes pemecahan masalah. "Setelah lolos semua itu, masih ada lagi booth camp. Kami diajarkan bagaimana mendirikan tenda, cara bertahan hidup dasar, pemberian pertolongan pertama saat gawat darurat, serta cara menggunakan alat untuk memanjat tebing, katanya.

Ari mengatakan dirinya mendapat sedikit keuntungan karena pernah ikut klub pecinta alam saat Sekolah Menengah Atas dan kuliah. Keahlian seperti mendirikan tenda dan tantangan naik gunung, pernah dilakukannya. "Memang itu benefit dan latihan fisik sangat perlu. Tapi yang lebih penting itu kerjasama tim," kata Ari.

Baca: Juara Pro Warrior Season 2, Jurnalis Tempo Ini Raih Rp 1 Miliar

Menurut Ari, semua tantangan yang diberikan panitia itu mengutamakan kerja sama. Selain itu kekompakan antar anggota satu tim itu penting agar bisa saling mendukung. "Sebenarnya team work itu penting untuk menjaga mood. Jadi kalau satu down, satunya bisa back up," kata Ari.

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

9 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

11 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya