Makanan Organik Menurunkan Risiko Kanker? Ini Penelitiannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 3 Januari 2019 07:00 WIB

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos, di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan organik selama ini diyakini baik untuk kesehatan, bahkan disebut-sebut dapat menurunkan risiko kanker. Orang rela membayar mahal untuk mendapatkannya. Sayangnya, sampai saat ini bukti manfaat mengkonsumsi makanan organik belum terlalu banyak.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Diduga Bisa Picu Munculnya Kanker

Sebuah penelitian di Prancis yang diikuti 70 ribu orang dewasa, sebagian besar wanita, melaporkan bahwa responden yang mengkonsumsi makanan organik selama lima tahun memiliki risiko kanker lebih rendah dibandingkan yang tidak pernah. Makanan organik yang dikonsumsi antara lain buah-buahan, sayur, produk susu, dan daging. Penurunan risiko yang signifikan terjadi pada kanker payudara pascamenopouse.

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos, di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau

"Kami memang berharap menemukan pengurangan, tetapi sejauh mana pengurangan itu cukup penting," kata Julia Baudry, penulis utama penelitian dan seorang peneliti di Epidemiology and Statistics Sorbonne Paris Cité of the French National Institute of Health and Medical Research, dikutip dari New York Times beberapa waktu lalu.

Penelitian ini dipublikasikan di JAMA Internal Medicine. Dia menegaskan, ini tidak serta-merta membuktikan bahwa makanan organik mengurangi kanker. Tapi ia merekomendasikan bahwa diet berbasis organik berkontribusi mengurangi risiko kanker.

Ahli gizi Harvard Dr Frank B. Hu, hal yang lebih penting untuk mencegah kanker adalah makan lebih banyak buah dan sayuran, entah itu organik atau bukan.

Untuk mencegah kanker, The American Cancer Society juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dengan banyak buah dan sayuran juga biji-bijian utuh, lalu membatasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan gula.

Baca juga: Kanker Mulut Disebarkan Terompet? Itu Hoaks Tahun Baru

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya