Bagaimana Perbedaan Frekuensi Menangis Antara Pria dan Wanita?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 5 Januari 2019 09:15 WIB

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menangis adalah proses yang sangat individual. Seberapa sering seseorang menangis bisa berhubungan dengan jenis kelamin, budaya, ekspresi emosionalnya dan lain-lain, menurut psikolog dari University of Queensland, Leah Sharman.

Baca: Tak Perlu Malu Menangis, Cek 3 Manfaatnya buat Jiwa dan Raga

Sharman mengatakan kecuali jika seseorang secara fisik tidak dapat menangis, tidak ada literatur yang menyebut frekuensi menangis terlalu banyak atau sedikit

Menangis bisa membuat suasana hati membaik? "Beberapa mengatakan menangis membuat mereka merasa lebih buruk daripada jika tidak menangis. Yang lain mungkin menangis karena mereka percaya itu membantu dan bersifat katarsis," kata Sharman seperti dilansir Channel News Asia, Jumat,.

Namun, jika seseorang merasa lebih banyak menangis daripada biasanya, mungkin sebaiknya mempertimbangkan mengapa hal ini terjadi dan jika perlu carilah bantuan orang lain.

Ilustrasi menangis. REUTERS/Aly Song

Kemudian, mengenai frekuensi menangis antara wanita dan pria, studi menunjukkan, rata-rata, wanita dewasa cenderung menangis dua hingga tiga kali dalam satu bulan, sementara pria hanya sekali. "Meskipun penelitian ini terbatas, namun menunjukkan frekuensi menangis sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya, keyakinan kami tentang nilai menangis dan bagaimana itu dievaluasi," tutur Sharman.

Advertising
Advertising

Khususnya di negara-negara Barat, wanita dilaporkan lebih sering menangis daripada mereka yang berasal dari negara-negara non-Barat. Di negara-negara non-Barat perbedaan frekuensi menangis antara pria dan wanita lebih kecil dan bahkan tidak ada di beberapa lokasi.

Baca: Aurel Hermansyah Suka Menangis seperti Anak Kecil saat Dimarahi

Para ilmuwan telah lama berspekulasi mengapa manusia menangis dan apa yang terjadi di tubuh ketika melakukannya. Beberapa orang mengatakan menangis mungkin mengeluarkan bahan kimia yang terbentuk selama perasaan tertekan, atau menangis menyebabkan perubahan kimiawi dalam tubuh yang mengurangi stres atau meningkatkan perasaan positif. "Tetapi kita sebenarnya tidak tahu banyak tentang tangisan dan sebagian besar studi di luar sana didasarkan pada laporan individu," ujar Sharman.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

21 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

3 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

4 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

4 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

4 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya