Minuman Bervitamin Yakin Bermanfaat? Intip Kata Dokter

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 8 Januari 2019 14:10 WIB

ilustrasi minuman (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman bervitamin ternyata tidak benar-benar bermanfaat bagi tubuh. Hal itu disebutkan oleh direktur nutrisi di Center for Science in the Public Interest, Washington Bonnie Liebman di Medical Daily, Selasa 8 Januari 2019. Minuman bervitamin biasanya menyebutkan kata-kata seperti meningkatkan "fokus" dan "energi", namun nyatanya hal itu tidak didasarkan pada bukti ilmiah atau data kesehatan masyarakat. "Iklan label menggunakan bahasa yang tidak jelas sehingga Anda merasa mendapat manfaat, bahasanya sangat tidak jelas sampai-sampai perusahaan tidak memerlukan bukti (untuk mendukung) bahasa itu," kata Liebman kepada TIME.

Baca: Liburan Terbiasa Minum Minuman Manis, Awas Bahaya Ini

Minuman bervitamin juga cenderung mengandung gula. Ecowatch (laman yang menyajikan berita lingkungan dan berbasis di Amerika Serikat) mencatat sebotol air vitamin 20 oz (sekitar setengah liter) mengandung sekitar 120 kalori dan 32 gram gula. Jenis gula yang digunakan bervariasi berdasarkan negara, untuk produk yang dijual di Amerika Serikat cenderung menggunakan fruktosa kristal, komponen yang lebih berbahaya. "Konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat meningkatkan kolesterol darah, trigliserida, tekanan darah, resistensi insulin, penumpukan lemak di sekitar organ Anda dan risiko penyakit lemak hati," seperti dilansir laman Healthline.

Penelitian mengungkapkan minuman berpemanis berhubungan dengan meningkatnya risiko obesitas, diabetes, kerusakan gigi, dan masalah kesehatan lainnya. Tetapi karena minuman itu biasanya juga diperkaya dengan zat gizi mikro, adakah manfaatnya?

Asupan beberapa mikronutrien yang direkomendasikan sebenarnya bisa terpenuhi lewat menu makanan sehari-hari. Jadi, tambahan zat gizi mikro yang didapat melalui konsumsi minuman mungkin tidak benar-benar membuat perbedaan nyata bagi kesehatan. Selain itu bisa jadi berlebihan.

Baca: Aneka Minuman Kopi Teman Bersantai, Pahami Bedanya

Nutrisi tertentu seperti vitamin A dan vitamin E sebenarnya bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Peningkatan 25-50 persen dari asupan yang disarankan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Alasannya, kedua vitamin ini tidak dibuang lewat urin sehingga cenderung menumpuk di jaringan dan berpotensi menyebabkan komplikasi. "Jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan, Anda secara bertahap akan mendapat masalah dengan fungsi hati," kata ahli diet, Mara Z. Vitolins.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya