Waspada Disfungsi Ereksi Bila Kekurangan Hormon Testosteron

Jumat, 11 Januari 2019 07:35 WIB

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hormon testosteron yang diidentikkan sebagai hormon laki-laki sering kali dikaitkan dengan kemampuan seseorang di tempat tidur. Normalnya, kadar hormon testosteron dalam tubuh seorang laki-laki tidak kurang dari 300 nanogram/mililiter. Hormon ini meningkat selama masa pubertas dan mencapai puncaknya ketika laki-laki berusia sekitar 20 tahun.

Baca: Waspadai Kekurangan Hormon Pertumbuhan Anak, Lakukan Deteksi Dini

Namun, seiring dengan bertambahnya usia, kadar hormon ini akan berkurang sekitar satu persen setiap tahunnya. Berkurangnya kadar hormon testosteron, menurut beberapa riset dapat menimbulkan berbagai risiko terutama meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Pria yang mengalami defisiensi testosteron juga berisiko tinggi terkena alzheimer, meningkatknya risiko osteoporosis, dan rasa lelah yang terus-menerus. Menurut WebMD dan EverydayHealth, berikut adalah beberapa cara meningkatkan testosteron secara alami.

1. Tambahkan bawang pada makanan Anda
Bawang dipercaya dapat membuat sperma Anda lebih baik dan banyak. Ia juga dapat meningkatkan kadar hormon yang memicu tubuh Anda untuk membuat testosteron. Selain itu, bawang memiliki kadar bahan kimia tumbuhan alami yang tinggi yang disebut flavonoid. Zat ini dapat melindungi sperma Anda dari kerusakan.

2. Jangan ikut diet mediterania
Diet mediterania memang dapat membantu menjaga berat badan Anda dan melindungi Anda dari resistensi insulin. Akan tetapi, resistensi insulin dipercaya dapat menyebabkan kadar testosteron menjadi lebih rendah. Ketika testosteron Anda rendah, kadar lemak Anda juga akan naik. Hal ini dapat menyebabkan tubuh Anda tidak menggunakan insulin dengan baik.

3. Menjauhi minuman keras
Alkohol dipercaya dapat membuang banyak bagian dari sistem hormon tubuh Anda. Menurut sebuah riset, hanya dibutuh 5 hari untuk minum minuman keras secara teratur agar kadar testosteron Anda turun. Peminum berat juga dipercaya dapat memiliki testis yang menyusut dan bulu dada dan jenggot yang tipis.

Baca: Dibanding Wanita, Pria Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung

4. Gunakan bahan kaca, bukan plastik
Bisphenol-A (BPA) adalah bahan kimia yang ditemukan di beberapa plastik, kaleng, dan kemasan makanan lainnya. Zat ini dipercaya dapat mengacaukan proses pembuatan hormon Anda. Menurut sebuah riset, setelah 6 bulan, pria yang bekerja di sekitar BPA setiap hari memiliki kadar testosteron yang lebih rendah daripada pria yang tidak.

WEBMD | EVERYDAYHEALTH

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya