Sulitnya LGBT Ungkapkan Jati Diri

Sabtu, 12 Januari 2019 19:25 WIB

Anggota komunitas LGBT menerbangkan balon warna-warni untuk merayakan keputusan MA India yang melegalkan perilaku seks sesama jenis, di Mumbai, India, Kamis, 6 September 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Berterus terang akan jati diri memang bukanlah hal yang mudah bagi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Kebanyakan dari mereka masih menyembunyikan identitas.

Baca juga: Penyandang Disabilitas LGBT Mengalami Diskriminasi Berkali Lipat

Advokat dan Analis Kebijakan LGBT untuk komunitas Arus Pelangi, Riska Carolina, menceritakan pengalaman yang pernah ditemuinya. Menurut dia, hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengungkapkan identitas tentunya mengenali jati diri. “Mencari banyak pengetahuan dan analisis, karena sejatinya, hal tersebut hanya orang itu sendiri yang merasakan,” katanya.

Kadang-kadang dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengetahui secara pasti. “Tapi, memang harus yakin terlebih dahulu sebelum akhirnya coming out atau menunjukkan jati diri,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 11 Januari 2019.

Setelah yakin, mereka harus secara matang memikirkan segala konsekuensi yang ada di depan. Menurut Riska, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. “Sangat dibutuhkan perencanaan dan melihat jauh ke depan, apakah sudah siap dengan semua rintangan yang ada,” katanya.

Riska juga menjelaskan bahwa tidak sedikit orang yang setelah mengaku bahwa dirinya LGBT, menjadi depresi dan bunuh diri. Oleh karena itu, LGBT harus kuat mental dan tidak gampang jatuh.

Baca juga: Menteri Agama Tegaskan Menolak LGBT

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

32 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

37 hari lalu

Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.

Baca Selengkapnya

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT

Baca Selengkapnya

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

29 Januari 2024

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher game dan rating game. Dinilai bisa merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

27 Januari 2024

Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

Paus Fransiskus mengatakan bahwa dokumen Vatikan tentang pemberkatan bagi pasangan sesama jenis bukan sebuah persetujuan terhadap gaya hidup LGBT

Baca Selengkapnya

Anies Tolak LGBT tapi Janji Tak Diskriminatif, Ini Respons Arus Pelangi

21 Januari 2024

Anies Tolak LGBT tapi Janji Tak Diskriminatif, Ini Respons Arus Pelangi

Kelompok Arus Pelangi merespons pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menolak LGBT meski berjanji tak akan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Ini Alasannya

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Ini Alasannya

Paus Fransiskus mempertahankan keputusan penting yang menyetujui pemberkatan bagi pasangan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Sebut Anggota DPR Transgender Pria Berpakaian Wanita, Presiden Meksiko Minta Maaf

10 Januari 2024

Sebut Anggota DPR Transgender Pria Berpakaian Wanita, Presiden Meksiko Minta Maaf

Presiden Meksiko meminta maaf karena menyebut anggota parlemen transgender 'pria berpakaian seperti wanita'

Baca Selengkapnya

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

6 Januari 2024

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

Amerika Serikat menyatakan terganggu dengan komentar Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye, mengizinkan warganya melempari kaum gay dengan batu.

Baca Selengkapnya

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.

Baca Selengkapnya