Dibanding Obat Biasa, Cokelat Lebih Ampuh Sembuhkan Batuk?

Reporter

Terjemahan

Editor

Mila Novita

Sabtu, 12 Januari 2019 18:10 WIB

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika terserang batuk, apa yang Anda lakukan untuk meringankan gejalanya? Sebagian besar memilih meminum sirup obat batuk. Padahal, sebuah penelitian menyimpulkan bahwa ada yang lebih ampuh daripada sirup, yaitu cokelat.

Baca juga: Tidak Terbiasa Minum Obat Flu, Redakan dengan Bahan Alami Ini

Profesor Alyn Morice, kepala penelitian kardiovaskular dan pernapasan di University of Hull dan anggota pendiri International Society for the Study of Cough, mengatakan, cokelat memiliki efek menenangkan batuk.

Alyn, dalam tulisannya untuk MailOnline, mengatakan para peneliti baru saja melihat hasil studi baru-baru ini mengenai obat yang dijual bebas. "Ini membuktikan bahwa obat baru yang mengandung kakao lebih baik daripada sirup linctus standar,” kata Alyn yang telah menghabiskan bertahun-tahun meneliti batuk, dikutip dari Mirror, Jumat 11 Januari 2019.

Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)

Studi yang dilakukan terhadap 163 orang ini mengungkapkan bahwa pasien yang minum obat berbasis cokelat mengalami kemajuan yang signifikan dalam dua hari.

Sebenarnya ini bukan penelitian pertama yang mengungkapkan bahwa cokelat bisa meredakan gejala batuk. Sebelumhya, para peneliti di Imperial College, London, juga menemukan bahwa theobromine, alkaloid yang ada dalam kakao, dapat menekan keinginan untuk batuk dibandingkan dengan kodein. Kodein adalah bahan yang sering digunakan dalam sirup obat batuk.

Bagaimana cokelat bisa mengatasi batuk? Profesor Alyn Morice mengatakan, cokelat memiliki sifat demulen atau lengket. Artinya, ia dapat membentuk lapisan pada ujung saraf tenggorokan dan menekan keinginan untuk batuk.

Sayangnya, bukan berarti gejala batuk bisa diringakan hanya dengan memakan biskuit cokelat. Memakan sebatang cokelat sebenarnya bisa juga memberikan efek lega, tapi zat ini akan lebih baik jika digabungkan dengan bahan lainnya di dalam obat. Jadi, coba saja mencari obat batuk yang berbasis cokelat.

Baca juga: Batuk Lewat 18 Hari, Segeralah ke Dokter

MIRROR UK | THE NEW YORK TIMES

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

5 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

13 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

17 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

20 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

21 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya