Musim Hujan Tiba, Tips Mencuci Jas Hujan Agar Tidak Rusak

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 14 Januari 2019 18:23 WIB

Jas hujan yang bagian bahunya dimodifikasi seperti payung. Tabloidbintang

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah tiba. Hujan akhir-akhir ini melanda beberapa daerah Indonesia, termasuk Jakarta. Jas hujan dan payung menjadi salah satu senjata yang penting untuk dibawa ke manapun. Jas hujan wajib dibawa selama musim hujan. Namun, karena sifatnya yang tidak menyerap air, banyak orang berpikir jaket hujan tidak perlu sering dicuci

Baca: Ini Dampak Buruk Ketika Mobil atau Motor Tak Dibilas Usai Hujan

Padahal jas hujan justru perlu dibersihkan dengan seksama karena jika tidak, akan mulai bau akibat kotoran, debu, dan keringat yang menempel ke dalam bahan, demikian keterangan pers yang diterima Antara pada Jumat 11 Januari 2019.

Meski demikian, jas hujan tidak bisa dicuci seperti baju biasa karena terbuat dari bahan khusus yang membuatnya tahan air.

Berikut beberapa tips untuk membersihkan jas hujan dengan benar versi Timberland:

1. Mengenal bahan jas
Jas hujan pada umumnya terbuat dari bahan yang memiliki pori-pori kecil agar bahan tetap bisa bernafas, dengan demikian kelembaban, termasuk keringat, bisa menguap dengan mudah dan bukannya mengembun di dalam jaket.

Kemudian, bagian luar bahan jas diberi lapisan tambahan yang disebut sebagai "durable water repellent (DWR)" untuk memberi perlindungan ekstra dari air. DWR menyebabkan air membutir dengan cepat supaya bisa menggulir dari jas dengan mudah.

Advertising
Advertising

Hal tersebut mencegah air terdiam lama di atas bahan dan menyerap secara perlahan ke dalam bahan. Bahan-bahan tersebut memerlukan penanganan khusus.

2. Jas hujan bisa mengalami "wet out"
Jaket yang sering dipakai akan terekspos panas, hujan, keringat, minyak kulit, dan kotoran yang semuanya akan menyebabkan DWR perlahan-lahan luntur. Akibatnya, jas akan mudah lembab ketika terkena air dan pemakai tidak akan lagi terlindungi dari basah seperti dahulu. Proses ini disebut sebagai "wet-out".

Kedatangan Presiden Jokowi ke booth jas hujan modis, Ame Raincoat menjadi berkah tersendiri.

3. Dicuci secara khusus
Untuk mencegah terjadinya "wet-out" pada jas, semua kotoran dan minyak yang menyebabkan lunturnya lapisan DWR perlu dibersihkan.

Namun, jas hujan tidak boleh dicuci dengan deterjen biasa karena kimia di deterjen terlalu keras bagi bahan DWR. Sebaiknya, bacalah instruksi cara pencucian yang tertera di label jas. Jika tidak yakin bisa mencuci sendiri, kirimkan jas ke binatu atau jika tetap ingin mencuci sendiri, gunakan cairan pencuci khusus untuk jas hujan. Cairan ini biasanya tersedia di toko online.

4. Jangan terlalu sering dicuci
Mencuci jas hujan terlalu sering akan menghilangkan lapisan DWR dengan cepat, mengingat bahwa lapisan ini akan terkikis setelah beberapa kali pencucian. Sebagai gantinya, lap semua kotoran dengan kain bersih setelah menggunakan jas dan angin-anginkan jas untuk mengeringkan sisa lembab.

5. Mengembalikan lapisan DWR yang luntur
Jika jas hujan mudah lembab, itu berarti lapisan DWR telah luntur. Namun jangan khawatir karena lapisan DWR dapat dikembalikan dengan membeli cairan DWR yang bisa dibeli secara online.

Baca: Jakarta Sering Hujan, Ini Makanan Terlezat Hangatkan Badan

Tutup resleting jaket terlebih dahulu lalu semprot cairan DWR ke seluruh permukaan luar jas dan beri lapisan tambahan pada area-area yang lebih terekspos atau sering bergesekan dengan benda lain, seperti bagian bahu yang sering terkena tali ransel.

Berita terkait

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

11 menit lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

8 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

2 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

2 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

4 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

5 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya