Komunitas Gemar Rapi: Ayo Berbenah Ala Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Diko Oktara

Senin, 21 Januari 2019 18:00 WIB

Anggota Komunitas Gemar Rapi sedang mempraktikkan seni berbenah rumah. Dok: Komunitas Gemar Rapi

TEMPO.CO, Jakarta - Berbenah rumah merupakan satu kegiatan yang tengah diminati. Salah satu komunitas yang menyebarkan pengaruh soal berbenah rumah adalah Gemar Rapi. Organisasi ini terbentuk dari kesadaran untuk menata negeri harus berawal dari menata diri dan merapikan rumah. Ia menjelaskan sumber utama energi berada di dalam rumah.

Baca: Bunda, Redakan Stres dengan Bergabung di Komunitas

Organisasi ini didirikan oleh lima orang, yakni Aang Hudaya, Achmadi Bambang Sulistiyono, Khoirun Nikmah, Putriana Indah Lestari, dan Wanginingastuti Mutmainah. Achmadi Bambang. “Apabila rumah tertata rapi, (hidup) penghuninya juga akan lebih tertata,” ujar Achmadi Bambang kepada Tempo, Jumat, 18 Januari 2019.

Organisasi ini pada awalnya bernama Komunitas KonMari Indonesia, namun berubah menjadi Gemar Rapi pada 5 September 2018 karena berkaitan dengan lisensi untuk berbagi materi KonMari. Pada September 2018, komunitas ini bertransformasi menjadi Gemar Rapi.

Marie Kondo, seorang penulis buku best-seller berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up yang telah diterbitkan di lebih dari 30 negara. Itu adalah buku terlaris di Jepang dan di Eropa, dan diterbitkan di Amerika Serikat pada tahun 2014.

Marie juga terdaftar sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh oleh majalah Time pada 2015. Pada 1 Januari 2019, Netflix merilis seri yang disebut Tidying Up with Marie Kondo. Dalam seri ini, Kondo mengunjungi berbagai rumah keluarga Amerika dan membimbing mereka merapikan rumah mereka melalui metode KonMari – sebuah metode pengorganisasian yang dikenalkan oleh Kondo.

Hasil berbenah kain dari Komunitas Gemar Rapi. Dok: Komunitas Gemar Rapi

Menurut Achmadi, organisasi ini bergerak di bidang pendidikan yang bersifat profit dan non-profit. Saat ini, kata Achmadi, organisasinya tidak lagi mensosialisasikan KonMari di Indonesia. Sebagai gantinya, mereka mensosialisasikan metode yang disebut gemar rapi. Mereka mensosialisasikan metode ini secara daring melalui media sosial dan berbagai seminar.

Pendiri lainnya, Khoirun Nikmah mengungkapkan selain metode KonMari, mereka juga banyak terpengaruh dari Living Lagom asal Swedia dan Hygge asal Denmark. Beberapa konsep hidup mengurangi sampah dan berbenah efektif ala Korea juga menjadi inspirasi yang kemudian diolah agar sesuai dengan kondisi masyarakat di Indonesia.

Nikmah menuturkan pihaknya sudah pernah membagikan metode gemar rapi di Polres Kota Bekasi dan di Kementerian Keuangan termasuk Direktorat Jenderal Pajak. Pada setiap event offline, mereka menggunakan konsep less waste, termasuk untuk membawa tumblr atau menyediakan alat makan dan minum secara prasamanan.

Komunitas ini memiliki cakupan 14 wilayah di Indonesia, yang tergabung dalam grup WhatsApp seperti Banten, Jakarta, Bandung, Sulawesi, dan Sumatera. Ada pun rentang usia anggota mereka adalah 25 - 40 tahun.

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

34 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

35 hari lalu

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

54 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

28 Februari 2024

Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.

Baca Selengkapnya