TEMPO.CO, Jakarta - Nama Lee Jong Suk sudah diakui sebagai aktor papan atas setelah membintangi sederet serial sukses seperti Doctor Strange, Pinnocchio, hingga While You Were Sleeping. Meski banyak orang memuji kemampuan aktingnya, di berbagai kesempatan wawancara Lee Jong Suk kerap merasa tidak puas.
“Saya berpikir seperti itu karena saya merasa masih memiliki banyak kekurangan,” ungkap Lee Jong Suk yang dilansir dari Esquire Korea pada November 2018. Adanya tanggung jawab yang besar sebagai aktor membuat Lee Jong Suk kerap mengkritisi dirinya sendiri dengan keras.
“Saya tidak pernah berakting hanya dengan insting. Ini karena saya merasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan saya dan saya selalu menyalahkan diri sendiri ketika melihat hasil akting yang kurang,” kata Lee Jong Suk yang kini membintangi drama Korea terbaru berjudul Romance Is a Bonus Book.
Karena kerap merasa tidak puas dengan aktingnya, Lee Jong Suk melakukan beberapa trik di lokasi syuting. Dilansir dari Tabloid Bintang pada Januari 2019, ia selalu merekam dan mengevaluasi dirinya sendiri setelah beradegan akting.
“Saya selalu merekam diri saya dengan kamera pribadi di lokasi syuting dan merefleksi diri ketika melihat hasil akting di monitor. Kapan pun saya muncul di adegan, saya selalu melihat kembali bagaimana cara saya berdiri. Bahkan ketika giliran adegan lawan main dan saya hanya terlihat dari bagian belakang, saya tetap memperhatikan gestur saya,” kata Lee Jong Suk.
Lee Jong Suk mengatakan jika apa yang dilakukannya semata-mata untuk memenuhi standar dirinya tentang berakting yang baik. “Saya ingin berakting dengan sangat bagus. Meskipun setiap orang punya standar masing-masing atau seperti apa menurut mereka akting yang bagus, dan standar itu selalu tergantung pada seberapa besar kecintaan mereka terhadap sang aktor. Itulah sebabnya menurut saya berakting itu sangat sulit,” kata Lee Jong Suk.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ESQUIRE KOREA | TABLOID BINTANG
