TEMPO.CO, Jakarta - Memupuk kreativitas sejak dini memiliki dampak positif bagi anak-anak. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menggambar dan mewarnai untuk menciptakan karya seni.
Disampaikan oleh psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, dalam acara Koko Olimpiade pada 22 Januari 2019, berikut adalah empat manfaat baik bagi tumbuh kembang anak.
1. Meningkatkan sensor motorik
Menurut Samanta, menggambar dipercaya dapat memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan sensor motorik. Ini dikarenakan, menggambar melibatkan multiple intelligence yang terdiri dari cerdas gerak (menggunakan tubuhnya untuk mengekspresikan ide dan perasaannya), cerdas gambar (kemampuan berpikir dalam gambar) dan cerdas bahasa (kemampuan menggunakan bahasa untuk menyampaikan apa yang ia maksudkan melalui gambar).
2. Menjadi mood booster
Anak-anak memiliki ciri khas gampang bosan dengan aktivitasnya. Melalui menggambar dan mewarnai, anak-anak akan mulai terdistraksi dengan hal yang positif. Hal ini akan dengan cepat mengembalikan rasa optimisme dan kebahagiaan pada anak. Setelah mereka bahagia, tubuh mereka dengan sendirinya akan merasa lebih relax dan lebih fokus khususnya saat belajar.
3. Mengurangi tingkatan stres
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, anak-anak yang diuji melalui menggambar mengalami penurunan tingkatan stres sebesar 78 persen. Penelitian tersebut pun menunjukkan bahwa menggambar dapat melepaskan kortisol, yaitu hormon stres yang kemudian diganti dengan hormon-hormon baik seperti endorfin.
4. Meningkatkan rasa kepercayaan diri
Anak-anak yang sering menggambar dan mewarnai dipercaya memiliki tingkatan kepercayaan diri lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak. Hal ini didasarkan oleh tingkat kreativitas dan fungsi kerja otak yang lebih superior akibat menggambar dan mewarnai. Sikap kepercayaan diri pun lantas timbul karena merasa lebih dibandingkan dengan teman-teman sebayanya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
