Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Reporter

Tempo.co

Editor

Diko Oktara

Sabtu, 26 Januari 2019 07:15 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang masih menjadi misteri adalah mengapa ada orang yang tetap kurus meski gemar makan dalam porsi yang besar, sementara ada orang yang juga bertambah berat badannya dengan mudah. Para peneliti dari University of Cambridge mungkin telah menemukan jawaban atas pertanyaan itu.

Perubahan dalam lingkungan seperti akses yang mudah ke makanan berkalori tinggi dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, telah mendorong peningkatan obesitas dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa orang tampaknya bisa makan apa yang mereka sukai dan tetap kurus. Hal ini membuat sebagian orang menilai orang yang kelebihan berat badan sebagai malas atau kurang memiliki kemauan.

Profesor Sadaf Farooqi dan timnya dari University of Cambridge memeriksa mengapa dan bagaimana beberapa orang merasa lebih mudah untuk tetap kurus daripada orang lain. Penelitian terhadap anak kembar menunjukkan variasi berat badan sebagian besar dipengaruhi oleh gen kita.

Baca: Susut 40 Kilogram dalam 5 Bulan, Apa Motivasi Ricky Cuaca?

Tim Sadaf Faroqi mampu merekrut 2 ribu orang kurus atau yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18 kilogram dan sehat, tanpa kondisi medis atau gangguan makan. Mereka bekerja dengan praktik umum di seluruh Inggris, mengambil sampel air liur untuk memungkinkan analisis DNA dan meminta peserta untuk menjawab pertanyaan tentang kesehatan dan gaya hidup mereka secara umum.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS Genetics, tim Farooqi berkolaborasi dengan tim Ines Barroso di Wellcome Sanger Institute untuk membandingkan DNA sekitar 14 ribu orang. Angka 14 ribu orang terdiri dari 1.622 sukarelawan kurus, 1.985 orang sangat gemuk dan 10.433 lainnya kontrol berat badan normal.

Tim ini menemukan beberapa varian genetik umum yang sudah diidentifikasi berperan dalam obesitas. Selain itu, mereka menemukan daerah genetik baru yang terlibat dalam obesitas parah dan beberapa yang terlibat dalam kurus yang sehat. Untuk melihat apa dampak gen-gen ini terhadap berat individu, para peneliti kemudian menambahkan kontribusi dari varian genetik yang berbeda untuk menghitung skor risiko genetik.

“Kami menemukan orang gemuk memiliki skor risiko genetik yang lebih tinggi daripada orang dengan berat badan normal, yang berkontribusi terhadap risiko kelebihan berat badan,” kata Barroso. Tim juga menunjukkan orang kurus memiliki skor risiko genetik yang jauh lebih rendah. Mereka memiliki lebih sedikit varian genetik yang meningkatkan peluang seseorang menjadi kelebihan berat badan.

Baca: Mengaku Berbobot 350 Kilogram, Berat Badan Titi Wati Sebenarnya..

Menurut Farooqi penelitian ini menunjukkan orang kurus yang sehatnya, umumnya dikarenakan memilliki beban gen yang lebih rendah. Ia menuturkan sangat mudah mengkritik orang karena berat badan mereka. “Namun ilmu pengetahuan menunjukkan segala sesuatunya lebih kompleks.”

Farooqi mengungkapkan sekarang diketahui orang bisa menjadi kurus karena alasan yang berbeda. Beberapa orang, kata Farooqi, tidak begitu tertarik pada makanan, sedangkan yang lain bisa makan apa yang mereka suka tetapi tidak pernah menambah berat badan.

Farooqi mengatakan jika dapat ditemukan gen yang mencegah orang menambah berat badan, mungkin para ilmuwan dapat menargetkan gen-gen itu untuk menemukan strategi pengurangan berat badan yang baru. “Membantu orang yang tidak memiliki keunggulan ini.”

SCIENCE DAILY

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya