TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA Tangerang mendapatkan beasiswa 100 persen dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Putra Aldiansyah atau yang lebih akrab disapa Putra ini telah menempuh pendidikan sarjana manajemen selama enam bulan.
Telah berada di lapas selama 4 tahun akibat penyalahgunaan narkoba, Putra tak menyangka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ini merupakan berkat dari pihak lapas yang telah memfasilitasi serta merekomendasikan pria berusia 19 tahun ini pada kepala yayasan sebuah perguruan tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Herti Hartati, Kepala Seksi Pembinaan di LPKA Tangerang, setelah melihat prestasi Putra di sekolah. “Saat Putra di bangku kelas 2 SMK LPKA, ia pernah juara lomba otomotif se-Tangerang dan Jakarta. Di kelas, dia juga mendapatkan ranking 4 serta memiliki perilaku yang baik. Oleh karena itu, kami ingin membantunya,” kata Herti kepada Tempo pada 26 Januari 2019.
Hal ini pun disambut baik oleh pihak perguruan tinggi yang bersedia memberikan bantuan berupa penghapusan biaya sekolah untuk Putra dengan syarat yang tak menyulitkan. “Kami hanya diminta untuk memberikan keterangan bahwa Putra adalah seorang anak binaan di LPKA. Selebihnya adalah pendukung seperti ijazah dan surat keterangan baik,” kata Herti.
Untuk menempuh pendidikan di luar lapas, pihak lapas pun kembali membantu Putra dengan mengajukan SK atau surat keterangan kepada sidang pengamat pemasyarakatan atau SPP. “Setelah menerima SK dari hasil sidang, Putra bisa keluar. Kami juga senantiasa menemani dengan mengantar dan menjemputnya di kampus,” katanya.
