TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan, juga untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh. Sayangnya, tubuh tak bisa memproduksi vitamin C sendiri. Itu sebabnya Anda perlu mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup secara teratur.
Vitamin C banyak ditemui pada buah-buahan dan sayuran. Selama ini kita tahu bahwa buah jeruk mengandung banyak vitamin C, tapi ternyata ada yang lebih banyak lagi, yaitu jambu biji. Jambu biji merupakan buah tropis yang banyak ditemui di Indonesia dan negara-negara Amerika Selatan.
“Satu cangkir jambu biji mengandung kurang dari 120 kalori, sekitar 24 gram karbohidrat dan dosis besar vitamin C. Hanya satu cangkir jambu biji memasok lebih dari 600 persen kebutuhan vitamin C harian Anda - dua kali lipat dari jeruk. Mereka juga sumber serat, vitamin A, folat dan potasium yang baik,” kata nutrisionis Lorie Eber seperti dikutip Lifetime Daily.
Selain itu, buah ini juga memiliki banyak manfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat. Sebuah studi yang melibatkan 45 orang muda dan sehat menemukan bahwa mengonsumsi 400 gram jambu biji yang dikupas setiap hari, atau sekitar 7 buah buah ini, secara signifikan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol total. Studi yang dilakukan All India Institute of Medical Sciences pada 2016 ini berlangsung selama enam minggu.
Bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah ini? Eber menyarankan agar jambu biji dimakan mentah. Pilihlah jambu biji yang lembut dan harum, lalu cuci sampai bersih karena kulitnya dapat dimakan. Kemudian potong buah menjadi dua dan makanlah apa adanya atau buang bijinya.
