Perayaan Valentine Baik untuk Jantung, Kok Bisa?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Rabu, 13 Februari 2019 19:35 WIB

ilustrasi cinta valentine (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Valentine baik untuk kesehatan jantung? Mungkin itu tidak terpikirkan oleh banyak orang. Tapi sejumlah fakta membuktikan bahwa hal-hal yang terkait dengan perayaan Valentine, seperti cokelat, anggur merah, dan ungkapan perasaan cinta, disebut berpengaruh baik pada jantung.

Baca: Hari Valentine Justru Putus Cinta? Hadapi dengan Cara Ini

Para ahli memang tidak merekomendasikan hal-hal tersebut sebagai solusi untuk penyakit jantung. Tapi, sejumlah peneliti berkesimpulan bahwa cokelat, anggur merah, dan perasaan cinta berperan dalam menjaga aliran darah ke seluruh tubuh.

Susan Moores, RD, juru bicara American Dietetic Association (ADA) mengatakan, komponen dalam kakao, flavonoid, dapat menyehatkan jantung. Flavonoid adalah antioksidan, yang diketahui dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas diduga merusak arteri dan memicu penumpukan plak atau zat berlemak di dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan dan penebalan dinding pembuluh darah.

Menurut Joe Vinson, profesor kimia di University of Scranton di Pennsylvania, antioksidan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan jumlah kolesterol baik HDL. Efek antioksidan ini lebih banyak terkandung pada cokelat hitam, karena memiliki lebih banyak biji kakao, sumber alami flavonoid.

Sebagian orang merayakan Valentine dengan minuman anggur. Minuman ini memang dapat menghasilkan radikal bebas, yang buruk bagi hati dan menangkal manfaat antioksidan. Tapi anggur merah atau wine yang dikonsumsi dalam jumlah sedang diduga dapat meningkatkan jumlah HDL.

Selain itu, wine juga dapat memengaruhi kerja zat pembekuan darah. Namun secara keseluruhan, para ahli tidak merekomendasikan anggur merah atau alkohol lain untuk melawan penyakit jantung.

Bagaimana hubungan cinta dengan meningkatkan kesehatan jantung? "Buktinya sangat kuat bahwa hubungan yang baik memiliki manfaat kesehatan," kata Blair Justice, PhD, profesor emeritus psikologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Texas.

Menurut Justice, banyak ahli telah menyelidiki berbagai jenis hubungan, misalnya pernikahan, keluarga, dan persahabatan, dan hasilnya menunjukkan bahwa cinta dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Melindungi dari penyakit jantung, meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh, serta mengurangi kadar bahan kimia stres, yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Efek perlindungan cinta terhadap penyakit jantung juga telah diuji. Para peneliti yang menyelidiki imigran Amerika Italia di Roseto, menemukan bahwa orang yang mempertahankan ikatan keluarga dekat cenderung memiliki lebih sedikit insiden penyakit jantung dibandingkan dengan komunitas Amerika lainnya, meskipun mereka makan makanan tinggi lemak.

Jadi, jangan ragu memberikan cokelat atau buah-buahan kaya antioksidan untuk merayakan Valentine tahun ini.

Baca: Menyelami Makna di Setiap Kado Valentine, Apa Saja Itu?

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

1 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

6 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

13 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

14 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

16 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

18 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

19 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

20 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

23 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya