Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Hal tersebut dibuktikan melalui data World Health Organization alias WHO yang menunjukkan bahwa sekitar 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat kardiovaskular.
Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah mengalami penyumbatan sehingga aliran darah yang menuju ke jantung terhenti. Meski awalnya hanya mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati, hal tersebut dapat dengan cepat memberhentikan seluruh kerja darah di tubuh.
Itu sebabnya, sangatlah penting untuk mengetahui faktor apa saja yang meningkatkan risiko serangan jantung, sehingga dapat dihindari. Dilansir dari WebMD dan MayoClinic, berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Kurang istirahat
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam di malam hari, dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidur 6 hingga 8 jam dalam semalam. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan sehingga meningkatkan risiko untuk terkena serangan jantung.
2. Cuaca dingin
Jika Anda berlibur ke suatu negara saat sedang musim dingin, Anda berisiko mengalami serangan jantung. Ini disebabkan oleh cuaca dingin yang mengejutkan sistem tubuh sehingga pembuluh darah menyempit dan membuat darah lebih sulit menjangkau jantung. Selain itu, risiko serangan jantung lebih besar di kala jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh Anda tetap hangat.
3. Polusi udara
Serangan jantung lebih sering terjadi ketika tingkat polusi udara tinggi. Orang yang menghirup udara kotor secara teratur lebih cenderung mengalami sumbatan pada bagian arteri dan berisiko terkena penyakit jantung. Ditambah lagi, mereka yang berdiam di tengah kemacetan karena dapat menggabungkan asap mobil dengan emosi yang tidak stabil dan frustrasi.
4. Konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda, meningkatkan beberapa jenis kolesterol jahat, dan menyebabkan kenaikan berat badan - yang semuanya dapat melukai jantung Anda. Ada juga konsekuensi jangka pendeknya, di mana menurut sebuah penelitian, minum selama semalaman dalam sebuah pesta dapat meningkatkan risiko serangan jantung untuk satu minggu depan.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
4 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?