TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang hanya wanita yang senang belanja online? Para pria ternyata tak kalah dengan wanita soal belanja. Sebuah penelitian yang dilakukan perusahaan digital iProspect beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa pertumbuhan belanja online di kalangan pria meningkat 20-30 persen lebih tinggi ketimbang wanita. Hanya saja, ada perbedaan kebiasaan belanja antara pria dan wanita, juga nilai transaksinya.
Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengatakan, berdasarkan data Shopee, para wanita memang lebih sering berbelanja dibandingkan pria. “Mereka senang buka-buka aplikasi, mencari-cari barang yang mereka inginkan, lalu berbelanja banyak,” kata dia di acara Nongkrong Bareng Shopee lewat Bro.Code fitur Pasti Ada di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.
Meski lebih sering belanja, ternyata nilai belanja wanita tak lebih banyak dari pria. Ini karena barang-barang yang dibeli pria kebanyakan memang berharga lebih mahal. Apalagi jika terkait hobi dan mainan. “Cowok mungkin belanjanya hanya dua kali sebulan, tapi value belanjanya bisa dua atau tiga kali lipat dibandingkan cewek,” kata dia.
Ditambah lagi, para pria tak suka melihat-lihat diskon. Mereka lebih senang mencari barang yang mereka butuhkan dan jika sesuai, mereka langsung membelinya. Perbandingan harga dan diskon bukan hal utama.
Satu lagi kebiasaan belanja para pria yang diperhatikan Rezki Yanuar adalah pengiriman barang. Jika wanita lebih senang mengirim barang belanjaan ke rumah, para pria senang mengirimnya ke kantor. “Mungkin ini karena para cewek atau istri tidak bisa memahami cowok. Kalau cowok belanja mainan seharga Rp 2 juta, pasti ditanyain apa kegunaan barang tersebut,” ujar dia.
Rezki mengungkapkan, barang yang paling sering dibeli pria di Shopee adalah gadget dan elektronik, terutama aksesorinya, disusul dengan aksesori otomotif. “Aksesori yang paling banyak di beli adalah helm, jaket, dan sarung tangan,” kata dia.
Ekonom Nailul Huda mengimbau masyarakat pengguna paylater untuk mengimbangi utang yang diambil dengan pendapatan. Pasalnya, tren berbelanja menjelang Lebaran cenderung tinggi.
