Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah jendela dunia. Begitu kata peribahasa untuk menunjukkan pentingnya mata sebagai indera penglihat. Itu sebabnya amatlah penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan mata.
Selain memberikan asupan yang baik untuk mata seperti mengkonsumsi vitamin A, ada banyak cara lain yang bisa Anda lakukan. Salah satunya menjaga mata dari paparan langsung sinar ultraviolet.
“Kalau melakukan kegiatan outdoor atau sedang menyetir mobil, usahakan menggunakan kacamata. Khususnya kacamata dengan perangkat anti-UV,” kata Setiyo Budi Riyanto, Ketua Bedah Refraktif Operasi Katarak Jakarta Eye Center (JEC) di Jakarta, 20 Februari 2019.
Selanjutnya, ia juga menasihati agar selalu memeriksakan mata ke dokter dan tidak mengambil jalan sendiri dalam penanganan sakit mata. Masih banyak orang yang enggan untuk berobat karena merasa bisa mengatasi masalah mata dengan obat tetes. Padahal, terdapat beragam penyakit mata dengan penanganan yang tentunya berbeda.
“Kalau ada keluhan mata, jangan diobati sendiri. Karena kalau salah obat, nanti akan susah diperbaiki,” katanya.
Dokter Setiyo juga mengimbau untuk selalu menggunakan kacamata apabila telah mengalami kerusakan mata seperti minus, plus dan silinder. Menurutnya, penglihatan yang kabur itu akan menciptakan penyakit baru berupa lazy eyes atau mata malas jika tidak diperjelas dengan kacamata.
“Mata malas ini menciptakan penurunan tajam penglihatan. Sehingga mata akan menjadi lebih terbiasa dengan penglihatan kabur apalagi jika didukung dengan tidak menggunakan kacamata,” katanya.
