Ini Bedanya Sakit Kepala karena Hipertensi dengan Lainnya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 22 Februari 2019 19:15 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala sebenarnya gejala umum dari sejumlah penyakit. Tapi banyak orang yang mengidentikkan sakit kepala dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apalagi jika disertai dengan pegal pada bagian belakang leher.

Baca: Menderita Hipertensi? Hindari Kentang Goreng dan 4 Makanan Ini

Faktanya, hipertensi jarang menunjukkan gejala khusus. Biasanya, penyakit baru dikenali setelah melakukan pemeriksaan medis untuk masalah kesehatan lain.

Meski demikian, beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan bahwa dia merasa pusing, vertigo, gangguan penglihatan, jantung berdebar, sulit bernapas, mudah lelah sampai hidung berdarah dan yang paling sering disebut adalah merasa sakit kepala terutama di bagian belakang.

"Perlu dibedakan sakit kepala karena hipertensi dan gejala lain. Kalau sering sakit kepala dan tensinya naik itu tidak ada hubungannya," kata dr. Adre Mayza SpS(K) dalam seminar "Waspadai Hipertensi pada Generasi Milenial" di Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.

Lain halnya jika sebelumnya tidak sakit kepala, tapi ketika diperiksa tekanan darahnya dan tensinya naik, kemungkinan itu karena hipertensi.

Jadi, sakit kepala sebenarnya bukan gejala khusus hipertensi. "Orang kurang makan juga bisa sakit kepala," ujar dr. Adre.

Dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH juga mengatakan masyarakat sebaiknya memeriksakan kesehatan secara rutin dan bukan berasumsi terhadap penyakit tertentu.

"Sebenarnya sakit kepala itu tidak khas dan hanya 5 persen yang mengalami. Memang kebanyakan orang selalu mengaitkannya ke sana dan itu berbahaya ya karena berasumsi sendiri. Tidak berkaitan sama sekali hipertensi dengan sakit kepala. Jadi jangan cepat-cepat ambil hubungan itu," kata Djoko.

Para penderita hipertensi biasanya merasa jika mereka sudah mengonsumsi obat dan tekanan darahnya turun, makanya penyakitnya sudah sembuh. Faktanya adalah hipertensi adalah penyakit seumur hidup namun dapat dikendalikan dengan pengobatan dan mengatur gaya hidup.

"Jadi jangan mentang-mentang udah minum obat setelah itu bebas makan apa saja," ujarnya.

Baca: Migrain, Mengapa Banyak Terjadi di Kota Besar? Tilik Jawaban Ahli

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

2 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya