Bupati Demak Kecelakaan, Intip Fakta Mengenai Patah Tulang

Senin, 4 Maret 2019 13:31 WIB

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Toyota Innova berpelat nomor polisi H-9507-PN yang ditumpangi Bupati Demak Mohammad Natsir mengalami kecelakaan. Kejadian tersebut terjadi di Tol KM 349 Kandeman, Kabupaten Batang, Ahad pagi 3 Maret 2019. Pria nomor satu di Demak ini pun langsung dilarikan ke RSUD Kalisari Batang untuk mendapatkan penanganan intensif.

Baca: Bupati Demak Alami Kecelakaan Mobil di Tol Batang

Dilansir dari Tribun, Ketua Tim Dokter RSUD Demak yang ikut andil dalam pemeriksaan tersebut, dokter Sinung mengungkapkan hasil laboratorium dan rontgen Bupati Natsir. "Setelah diperiksa dan di rontgen hasilnya Bapak Natsir mengalami patah tulang pinggul," kata Sinung.

Patah tulang memang menjadi salah satu risiko yang dialami seseorang bisa mengalami kecelakaan. Berikut adalah beberapa fakta mengenai patah tulang seperti yang dilansir dari Orthoatlanta dan Medicalnewstoday.

1. Rokok dapat memperlambat pemulihan
Bukan rahasia lagi bahwa merokok buruk bagi Anda. Tetapi apakah Anda menyadari bahwa itu juga dapat berdampak pada kemampuan Anda untuk sembuh dari patah tulang? Setiap konsumsi nikotin melalui rokok, cerutu atau mengunyah tembakau dapat berdampak negatif pada proses penyembuhan. Penggunaan nikotin dipercaya dapat memperlambat kemampuan tubuh Anda untuk sembuh, terutama dibandingkan dengan yang bukan perokok.

2. Pengobatan manual di rumah dengan RICE
Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati patah tulang. Salah satu pengobatan mudah yang dapat Anda lakukan di rumah dan disarankan oleh berbagai dokter di Amerika Serikat adalah dengan metode RICE. Ini merupakan kepanjangan dari rest (istirahat), ice (penggunaan es batu), compression (menutup daerah yang sakit dengan perban) and elevation (tinggikan area yang terluka di atas bantal).

Advertising
Advertising

3. Tidak dapat bergerak bukanlah ukuran patah tulang
Banyak orang secara keliru meragukan tulang mereka patah karena mereka masih bisa menggerakkan bagian tubuh itu. Namun, kemampuan untuk bergerak bukan merupakan indikator pasti dari patah tulang, karena satu-satunya cara untuk mengidentifikasi patah tulang adalah dengan X-ray. Faktanya, tulang yang patah hampir selalu bisa digerakkan, tetapi gejala seperti nyeri tekan, memar, dan kesulitan menahan berat badan mungkin menunjukkan patah tulang.

Baca:

4. Operasi bukan satu-satunya jalan keluar
Kesalahpahaman umum lainnya tentang ortopedi atau tulang adalah bahwa banyak cedera yang memerlukan operasi. Sayangnya, hal tersebut tidak benar. Ahli ortopedi justru akan mencoba menghindari operasi jika mereka dapat menangani hal tersebut dengan perawatan lainnya. Oleh karena itu, operasi adalah pilihan terakhir jika segala bentuk tindakan lain gagal.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | JULI HANTORO | ORTHOATLANTA | MEDICALNEWSTODAY

Berita terkait

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

14 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

5 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

5 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

6 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

6 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

7 hari lalu

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

8 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

8 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

9 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya