Tidak Hanya Jodoh, Mencari Teman Pun Kini Lewat Aplikasi

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 8 Maret 2019 11:15 WIB

Ilustrasi pria bermain bersama teman-teman. lissasworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya jodoh, teman atau sahabat pun kini bisa dicari di dunia maya. Beberapa perusahaan membuat aplikasi khusus untuk mencari teman, berbeda dengan yang digunakan untuk mencari jodoh.

Baca: Mantan Pacar Menikah dengan Teman, Lakukan 4 Langkah Penting

Dilansir Reuters, Kamis, 7 Maret 2019, beberapa aplikasi pencari teman mulai populer, seperti Bumble BFF dan GirlCrew. Saat ini, kedua aplikasi ini lebih populer di kalangan kaum Hawa, di mana banyak dari mereka bekerja di tempat terpencil atau sibuk berkeliling dunia saat bekerja.

Priya Vedhara (35) adalah salah satu yang menggunakan aplikasi ini dan berhasil mendapatkan teman sehati. "Cindy bukan orang pertama untukku," ujar Priya, tersenyum saat duduk bersama Cindy Santos (39), warga Brooklyn lain yang ditemuinya lewat Bumble BFF.

Dua bulan kemudian setelah berkenalan, mereka jadi teman yang berbagi segelas anggur juga keluh kesah soal hidup serta saling memberi kenyamanan.

Seperti aplikasi kencan Tinder, dia menggeser profil Cindy ke kanan, tanda dia tertarik, dan ternyata Cindy juga melakukan hal yang sama. "Aku menggeser dan kami cocok," ujar Vedhara, yang bekerja manajer regional untuk konsultan rambut rontok yang pesan-pesan online.

Menurut dia, mereka berteman karena punya selera humor sama. Saat pertama kali berjumpa, mereka menghabiskannya dengan malam seru di lantai dansa. "Saya langsung pikir, iya, dia bisa jadi teman baikku," kata Vedhara, yang baru pindah dari London ke New York.

Kedua perempuan itu sebelumnya menggunakan aplikasi kencan untuk bertemu pria. Tapi mereka akhirnya saling bertemu saat sedang memutuskan untuk rehat dari percintaan dan memilih menjalin hubungan persahabatan dengan sesama perempuan untuk menjalani dinamika hidup di New York.

"Punya sekelompok teman perempuan yang akrab di Inggris adalah hal yang sangat kurindukan di sini," ujar Vedhara. "Aku merasa tidak bisa menikmati kota ini tanpa teman-teman baik."

Berteman bisa jadi lebih menantang ketika orang beranjak dewasa, terutama pada saat mereka ditempatkan di kota-kota yang jauh dari rumah dan pekerjaan lepas independen jadi norma, kata pakar.

Kesepian adalah tantangan global. Hampir separuh orang Amerika mengatakan kadang atau mereka selalu merasa sendiri atau terpisah, berdasarkan studi Cigna dan Ipsos 2018. Inggris tahun lalu meminta menteri untuk mengatasi masalah isolasi sosial yang dirasakan lebih dari satu dari 10 orang di negara itu.

Persahabatan membawa manfaat lahir dan batin, kata psikolog klinis Ali Mattu dari Columbia University Irving Medical Center.

Baca: Teman Marah karena Beda Pendapat, Ini yang Harus Dilakukan

"Dari tidak kenal, lalu mengetahui kesukaan masing-masing adalah satu dari langkah pertama dalam berteman dan aplikasi, komunitas online serta internet bisa mempercepatnya," kata Mattu. "Itu membuat langkah pertama jadi lebih mudah."

ANTARA

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

10 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

8 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

11 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya