Suka Adu Jotos, Intip Kebandelan Chef Juna Masa Muda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 10 Maret 2019 20:55 WIB

Chef Juna menata masakannya saat memasak dalam rangkaian acara Togean International Oceanic Festival 2018 di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, 9 Agustus 2018. Dalam acara tersebut, chef bernama lengkap Junior itu membagikan tip memasak hidangan laut kepada masyarakat Togean. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang MasterChef Indonesia kembali hadir. Tahun ini para juri yang memimpin lomba memasak ini adalah Chef Juna, Chef Renatta Moeloek, dan Chef Arnold.

Baca: Laksa Udang ala Chef Juna, Kuliner Asyik di Hari Libur

Juna Rorimpandey alias Chef Juna, bukan nama baru dalam juri acara itu. Tempo pernah mewawancarai Chef Juna pada Oktober 2012. Juri ini berkarakter "kejam" dalam acara tersebut. Ditambah lagi, dia kerap tampil di dapur mengenakan jaket ala biker dan bertato. Ia mengaku, karakter garangnya di itu bukan akting. "Gue memang keras. Silakan tanya," ujarnya kepada Tempo.

Dia keras, tapi tak segalak di televisi. Pria 37 tahun ini sangat ramah-dengan caranya sendiri. Ia juga ramah kamera, meski sempat tak mau diminta bergaya. "Enggak mau gue. Enggak biasa. Candid aja," ujarnya

Kepada Tempo, Chef Juna menceritakan sedikit tentang masa kecilnya. Menurut Juna, ia adalah contoh nyata korban keluarga broken home. Ia sudah berpisah dari ayahnya pada usia 6 tahun. Di sekolah, hari-harinya penuh kegiatan adu jotos dan membolos. Yang paling memalukan dan memilukan, menurut dia, saat dia terlibat baku hantam karena perempuan. Dia ditantang berkelahi satu lawan satu. Saat mendatangi lokasi, ternyata ia dijebak. Ada 40 lelaki menunggunya. "Lawan enggak seimbang. Gue bonyok," kata Juna kepada Tempo yang mengikutinya seharian. Ia menghabiskan masa remajanya di Bali.

Di bangku kuliah, kebadungannya kian parah. Kupingnya nyaris putus terkena sabetan samurai saat tawuran. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras. Operasinya menyakitkan karena dilakukan tanpa obat bius. "Dokternya tidak suka sama anak bandel," ujarnya.

Insiden itu terjadi ketika Juna, sebagai Ketua Angkatan 1993 Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Trisakti, memimpin serangan ke Jurusan Teknik Mesin. Penyebabnya sepele: berebut lahan parkir. Namun, sebelum menyerang, Juna menelepon komando distrik militer di sebelah kampusnya.

Baca: Chef Juna Pormosikan Menu Masakan Khas Bali di Brunei Darusssalam

Pasalnya, kata dia, jika tawuran terus berlanjut, gedung jurusannya bakal hancur. "Itu strategi. 'Minyak' cuma 40 orang. Sementara 'Mesin' 300 orang," ujarnya, sembari tertawa.

KORAN TEMPO

Berita terkait

Profil Codeblu yang Minta Maaf Usai Kalahkan Chef Arnold di HW Sport Show

12 hari lalu

Profil Codeblu yang Minta Maaf Usai Kalahkan Chef Arnold di HW Sport Show

Codeblu berhasil mengalahkan Chef Arnold secara technical knockout atau TKO.

Baca Selengkapnya

Kalah TKO Tanding Tinju dari Codeblu, Chef Arnold Minta Maaf

12 hari lalu

Kalah TKO Tanding Tinju dari Codeblu, Chef Arnold Minta Maaf

Setelah kalah tanding tinju dari food vlogger, Codeblu, Chef Arnold Poernomo meminta maaf di Twitter.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

23 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

38 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

45 hari lalu

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

45 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya