Penabuh drum group musik Superman Is Dead Jerinx. SID di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO | I Made Argawa
TEMPO.CO, Badung – Agar memiliki stamina prima untuk mendukung performa di atas panggung, penabuh drum grup musik Superman Is Dead (SID) Jerinx menerapkan pola makan vegetarian.
“Ini sudah saya lakukan sejak tahun 97, tapi belum bisa stabil,” katanya, Senin, 18 Maret 2019. |
Pola makan Jerinx akan berubah ketika bandnya tur konser ke luar negeri atau tidak ada pilihan menu selain daging. “Jika mengunjungi tempat baru sayang kalau melewatkan makannya," kata dia.
Menu pokok Jerinx ketika sedang ada di rumah adalah empat tahu, dua putih telur, dua perkedel, dan minum teh atau jeruk hangat. “Itu untuk menu pagi dan siang. Malamnya saya makan kacang mede yang disangrai,” ujarnya.
Selain menjaga pola makan ketat, pria yang seluruh tubuhnya dipenuhi tato ini juga rutin olahraga dengan nge-gym, bersepeda, dan surfing.
Meski menjaga pola makan dengan menu vegetarian, minuman beralkohol seperti bir tetap dikonsumsi Jerinx. “Saya ingin ‘nakal’ hingga tua,” ujarnya.
Ia menilai mengurangi konsumsi daging membuatnya bisa tetap kuat minum alkohol. “Karena pola makan kurang teratur, banyak teman yang sudah tidak bisa minum (alkohol),” ujar Jerinx.
Selain itu, Jerinx merasa ketika kebanyakan makan daging bisa muncul sikap agresif atau gampang marah. Kini, setelah mengurangi konsumsi daging, ia merasa lebih ringan dan fresh. Secara filosofis pola makan vegetarian menjadi penyeimbang konsumsi alkohol. “Sejak dulu ada konsep keseimbangan, di Bali dikenal dengan Rwa Bhineda,” ujar dia.
Istilah vegan mengacu pada gaya hidup tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging. Apa yang dimaksud dengan vegan? Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh para vegan?