Panduan Baru Alergi Anak, Kenalkan Makanan Ini Sejak Dini

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Rabu, 20 Maret 2019 19:45 WIB

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan pada anak membuat banyak orang tua khawatir. Di satu sisi, para orang tua tidak ingin anak mengalami gangguan, di sisi lain khawatir anak kekurangan nutrisi karena makanan yang bisa dikonsumsi terbatas.

Baca: Waspada, Alergi Makanan Bisa Mengancam Nyawa

Pada tahun 2000-an, Akademi Pediatrik Amerika (AAP) merekomendasikan untuk menunda pemberian makanan pencetus alergi setidaknya hingga anak berusia setahun untuk mengurangi risiko gangguan ini. Tapi, kini rekomendasi itu tidak berlaku lagi. AAP mengeluarkan panduan baru pada Senin, 18 Maret 2019, yang berisi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mencegah alergi makanan dan kondisi alergi lain pada anak.

Dalam panduan terbaru tersebut, AAP secara garis besar mendorong kebebasan kepada orang tua untuk memperkenalkan makanan-makanan yang dikenal sebagai pemicu alergi seperti kacang-kacangan, ikan, telur, dan susu, sedini mungkin.

“Tidak ada bukti meyakinkan bahwa menunda pengenalan makanan pencetus alergi di usia antara empat hingga enam bulan dapat mencegah alergi makanan,” ungkap laporan yang dirilis AAP.

Sebaliknya, AAP justru melihat bahwa pengenalan makanan pencetus alergi seperti kacang-kacangan sejak dini justru dapat mencegah meningkatnya alergi pada anak yang memiliki risiko alergi tinggi, misalnya mereka yang mempunyai riwayat keturunan alergi pada orang tuanya.

“Tidak ada alasan untuk menunda memberikan bayi Anda makanan yang dianggap sebagai alergen seperti produk kacang tanah, telur, atau ikan,” kata Dr. Scott Sicherer, profesor pediatrik dan spesialis alergi anak asal New York yang juga salah satu penulis laporan tersebut.

“Makanan-makanan ini bisa ditambahkan ke dalam menu makanan awal, sama seperti makanan yang bukan alergen umum, seperti nasi, buah-buahan, atau sayuran,” ujarScott Sicherer.

Saluran pencernaan adalah rumah bagi satu set sel sistem kekebalan yang unik, dan ketika sel-sel ini diberi rasa protein alergenik dalam makanan yang berbeda, mereka mengambil protein ini dan menjadi toleran terhadapnya.

David Stukus, seorang profesor pediatri di Divisi Alergi dan Imunologi di Rumah Sakit Anak Nationwide, yang tidak terlibat pada penelitian AAP mengatakan itu benar dengan catatan, “Selama itu diperkenalkan awal dan secara berkelanjutan,” kata David Stukus.

Baca: Hindari Alergi pada Anak, Kenalkan Kacang-kacangan Sejak Dini

Ini berarti ada jendela waktu yang kritis kapan makanan ini boleh diperkenalkan sehingga menyebabkan tubuh menjadi toleran. Menurut David Stukus, pemberian makanan alergenik di usia empat hingga enam bulan merupakan masa yang efektif untuk mencegah dan menurunkan risiko alergi pada anak.

AURA

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

51 menit lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

6 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

6 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya