TEMPO.CO, Jakarta - John Mayer baru saja merayakan tahun keduanya terbebas dari adiksi minuman keras. Hal tersebut disampaikan pelantun lagu Your Body Is Wonderland ini saat melakukan wawancara di acara Ellen Show. “Ini tahun kedua saya. Seperti sekolah, saya sudah lulus dari pengaruh alkohol,” katanya pada awal Maret 2019.
Lantas, bagaimana cara John Mayer melepas kecanduan dari minuman keras? Saat melakukan wawancara dengan Billboard, ia mengatakan bahwa hal pertama yang selalu ia lakukan adalah mengingat tujuannya setiap hari. “Tujuan saya adalah terbebas dari alkohol. Jadi, saat saya bangun tidur, saya selalu berkata ‘ketika kamu menginjakkan kaki, tidak boleh mabuk’," katanya.
Ia juga memanfaatkan platform sosial media sebagai bahan peringatan lainnya. “Saya juga selalu menulis di media sosial untuk tidak mabuk,” tambahnya.
Kapan John Mayer memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi alkohol? Ia mengaku bahwa keputusan tersebut tercetus saat ia menghadiri acara ulang tahun ke-30 penyanyi Drake.
Pada saat itu, Mayer yang sedang mabuk berat langsung tersadar dan memilih untuk meninggalkan pesta. Ia berkata pada dirinya sendiri untuk memberikan persentase kemampuan dalam menahan hasrat ingin mabuk.
“Saya tanya kepada diri saya ‘Kamu sanggup berapa? Kalau kamu bilang 60 persen, berarti masih ada kesempatan 40 persen untuk bersenang-senang dan minum bersama teman’”, katanya.
“Namun disitu saya memutuskan untuk menyebut angka 100 persen,” ia menyambung.
Keputusan ini ternyata muncul setelah John Mayer mengingat mendiang Mac Miller yang meninggal karena overdosis. “Saya tidak ingin hidup menjadi sia-sia dan berakibat fatal. Oleh karena itu saya ingin belajar untuk menjaga diri dan berkaca pada kehidupan orang lain,” katanya.
