Selain Paru-paru, Organ Tubuh Ini Sering Jadi Sasaran Kuman TBC

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 26 Maret 2019 17:45 WIB

Batuk.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Tuberculosis atau TBC banyak menyerang paru-paru manusia. Penyakit ini disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosis yang bisa ditularkan melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Jika orang yang menghirup udara tersebut dalam kondisi daya tahan tubuh yang lemah, maka kuman itu dengan mudah menginfeksinya.

Baca: Waspada, TBC Juga Bisa Menyerang Tulang

Karena mudah menyebar, penyakit ini sulit diberantas. Indonesia saat ini menjadi satu dari tiga negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak di dunia. Pada 2017 saja, terdapat 420.994 kasus baru TB Paru di Indonesia. Berdasarkan Global Tuberculosis Report WHO pada 2017, jumlah penderita TBC di Indonesia tercatat 1.020.000 jiwa.

Meski paru-paru paling banyak diserang, kuman TBC juga bisa menginfeksi organ tubuh lain. Organ yang paling sering diserang adalah kelenjar getah bening yang terdapat di leher bagian belakang, ketiak, atau selangkangan; tulang belakang; dan pencernaan atau usus. Satu organ lagi adalah selaput otak.

Dokter spesialis penyakit paru dari Rumah Sakit Unversitas Indonesia (RSUI) Depok, Irandi Putra Pratomo, mengatakan infeksi kuman TBC yang pada organ selain paru-paru lebih sulit disembuhkan. Apalagi penyakit TBC pada organ selain paru biasnaya baru diketahui ketika kondisinya sudah cukup parah.

“TBC yang menyerang organ selain paru-paru kadang-kadang perlu penanganan khusus selain pengobatan dengan obat antituberkulosis,” kata dia.

Ia menyebut, penyakit TBC yang menyerang organ paru-paru bisa disembuhkan dalam 6 bulan. Tapi jika penyakit ini menyerang organ di luar paru-paru maka penyembuhannya paling sedikit sembilan bulan. “Tapi rata-rata 12 bulan,” kata dia.

Pada saluran cerna, misalnya, sering kali terjadi usus pecah sehingga menimbulkan gejala seperti infeksi berat, seperti demam tinggi, nyeri perut, dan lain-lain. “Kadang-kadang perlu dioperasi juga untuk dibuang cairan yang pecah,” ujar Irandi.

Pada TBC selaput otak lebih sulit lagi. “Gejalanya biasanya penderita tidak sadar, mirip orang stroke, lumpuh sebelah,” kata Irandi. Hal yang menyulitkan penyembuhan, penyakit TBC yang menyerang selaput otak biasanya diderita oleh penderita Human immunodeficiency virus atau HIV.

Baca: Memprihatinkan, Kasus TBC di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia

Adapun pada tulang belakang, biasanya pasien berpostur kaku dengan tulang menonjol sehingga tubuh terlihat bungkuk. Ini tidak hanya bisa disembuhkan dengan menggunakan obat-obatan TBC yang meliputi Ethambutol, Isoniazid, Pyrazinamide, dan Rifampicin, tapi juga dibutuhkan terapi fisik untuk memperbaiki fungsi tulang, bahkan kadang-kadang operasi.



Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

7 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

8 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

10 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

15 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

27 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

28 hari lalu

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

29 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

29 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya