Pangeran Harry bersama istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex saat menghadiri pertunjukan Cirque du Soleil's 'Totem' di Royal Albert Hall di London, 16 Januari 2019. Paul Grover/Pool via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry tak lama lagi akan menjadi seorang ayah. Sang istri, Meghan Markle, dikabarkan akan melahirkan sekitar April ini. Ingin selalu mendampingi Meghan, Pangeran Harry dikabarkan mulai mengurangi pekerjaannya.
"Sama seperti seorang ibu yang baru, Meghan merasa agak gugup ketika waktu melahirkan semakin dekat tapi Pangeran Harry selalu ada di sisinya. Bahkan ia mengurangi pekerjaannya agar bisa selalu ada di samping istrinya," ucap seorang reporter keluarga Kerajaan Inggris, Omid Scobie, kepada Good Morning America.
Seperti yang dikabarkan oleh Elle, Meghan Markle masih merasa sangat baik dan hebat meskipun waktu kelahirannya tinggal sebentar lagi. Mantan aktris itu juga masih melakukan pertemuan pribadi untuk kegiatan amal tapi akan mengambil cuti hamil penuhnya yang dimulai April.
Selain mengurangi pekerjaan, Duke of Sussex itu juga membaca buku-buku parenting untuk persiapan mengasuh anak. Menurut teman dekat Pangeran Harry yang tak disebutkan namanya, teman-teman tentaranya menghadiahkan perpustakaan kecil untuk mendukung Harry yang bakal jadi ayah.
Buku yang ada di perpustakaan kecil itu antara lain The Expectant Father: The Everything Father To Be oleh Kevin Nelson dan Commando Dad: New Recruit Book oleh Royal Commando Neil Sinclair. Kedua buku itu berisi pengalaman seorang 'ayah militer' dalam membesarkan ketiga anaknya serta kehidupan seks selama kehamilan.
Selain menunggu kelahiran anak pertamanya, pasangan ini juga bersiap untuk pindah ke Frogmore Cottage di Windsor. Mereka dikabarkan sangat senang dengan ide membesarkan anak di tempat tersebut karena lebih privat.
