TEMPO.CO, Jakarta - Nama Paul Walker kembali menjadi perbincangan publik setelah pemutaran ulang film Fast and Furious pada 3 Maret 2019. Ia dipercaya menjadi seorang pemeran utama, Brian O’Conner dan beradu akting dengan Vin Diesel.

Baca: Mobil Fast and Furious Tokyo Drift Nissan 350Z Dijual, Harganya

Sayangnya, pria kelahiran 12 September 1973 ini harus meninggal dunia di tengah prosesi syuting Fast and Furious 7 pada tahun 2013 silam karena kecelakaan di Santa Clarita, California, Amerika Serikat. Sebagai bentuk kenangan, berikut adalah 4 fakta menarik tentang Paul Walker seperti yang dilansir dari Elite Daily dan EW.com.

1. Senang dengan hal yang berhubungan dengan kelautan
Paul Walker merupakan seorang aktor sejak kecil. Ia pertama kali muncul di televisi sebagai wajah dari produk Pampers. Namun, sebelum akhirnya memfokuskan diri di dunia hiburan, ia rupanya memiliki kecintaan yang besar kepada segala sesuatu yang berbau laut. Idolanya ialah seorang ahli kelautan, Jacques-Yves Cousteau. “Saya bergabung dengan Dewan Direksi Yayasan Billfish pada tahun 2006 dan mengikuti banyak proyek yang salah satunya adalah seri National Geographic "Expedition Great White" pada tahun 2010,” katanya.

2. Seorang yang sangat religius
Tak seperti para pesohor Hollywood lainnya yang terbilang cukup tertutup mengenai identitas agamanya, Paul Walker justru blak-blakan mengenai dirinya sebagai seorang yang religius. Rupanya, keluarga Walker telah membesarkannya dengan ajaran Mormon. Kemudian, ia berpindah menjadi pemeluk agama Kristen hingga saat ini. “Hal yang membuat saya yakin dengan adanya Tuhan adalah saat saya melihat pantai dan laut. Saya suka berkata kepada diri saya sendiri ‘bagaimana mungkin manusia melakukannya, kalau bukan Tuhan yang hebat yang membuat itu semua?’,” katanya.

3. Senang memberi donasi
Paul Walker adalah seorang yang tak mau menggunakan hasil jerih payahnya untuk dirinya sendiri. Ia dikenal sangat senang memberi dan bahkan membangun sebuah organisasi yang diberi nama Reach Out Worldwide bersama dengan temannya, Roger Rodas. Menurut pemaparannya dalam wawancara bersama Elite Daily, organisasi ini ditujukan untuk membantu orang-orang yang dirugikan oleh bencana alam. Pada 2010, Walker dan Rodas terbang ke Chili dengan donasi untuk membantu mereka yang terluka akibat gempa berkekuatan 8,8 skala Richter. Pada tahun yang sama, Paul juga terlibat dalam mengupayakan bantuan bagi para korban gempa bumi tragis 2010 di Haiti.

Baca: Yayasan Paul Walker Bagi-bagi Beasiswa buat Peneliti Biologi

4. Mengaku tidak takut akan apapun di dunia
Dalam wawancara bersama Elite Daily pula, Paul Walker mengaku bahwa dirinya tidak takut akan apapun yang ada di dunia ini. Selain berbicara tentang keimanannya kepada Tuhan, ia juga percaya bahwa segala aktivitas pasti memiliki resiko. Sehingga, apapun yang dipercayakan untuk dirinya lakukan, ia akan melakukannya dengan tujuan hasil akhir yang baik untuknya. “Saya tidak takut akan apapun. Lagipula, hidup adalah tentang mengambil resiko karena disitulah imbalan terbesar dapat kita capai,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ELITEDAILY | EW