TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Sebab, Indonesia sendiri terdiri dari 80 persen lautan dan 20 persen daratan. Tak heran, pesona laut Indonesia pun sangat diincar oleh para pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Nah, salah satu aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk menikmati laut Indonesia ini adalah dengan diving atau menyelam.
Sayangnya, tak semua orang dapat dengan mudah melakukan aktivitas ini. Menurut pencinta selam dan pendiri lembaga swadaya masyarakat Indonesian Ocean Pride, Hamish Daud, banyak hal yang harus dipersiapkan. Ia pun membagikan beberapa tip bagi para pemula yang ingin menyelam.
Menurut Hamish, salah satu hal utama yang harus dimiliki adalah informasi yang lengkap mengenai selam itu sendiri. Lalu, tentu saja kemampuan menyelam. Hamish menyarankan agar pemula belajar dan mengambil kelas intensif. Sebab, mereka akan mengajari Anda bagaimana cara menggunakan alat-alat selam dengan benar.
“Menurut saya, harus ikut sekolah atau kursus selam dulu. Nanti di sana pasti diajarkan cara menggunakan perangkat selam dengan benar agar nantinya tidak salah saat direalisasikan,” katanya dalam acara konferensi pers Wanita Selam Indonesia (WASI) di Jakarta Convention Centre, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2019.
Hamish Daud juga menambahkan, pelajaran dari kursus harus dipadani dengan menggali informasi sendiri melalui buku atau Internet, misalnya hal-hal yang harus dihindari saat menyelam.
“Baca buku atau sekarang ada teknologi bisa dari gadget. Belajar tentang hal-hal yang harus dihindari saat menyelam. Biasanya seperti tidak boleh buang sampah sembarangan dan menginjak terumbu karang. Hal-hal simple tapi penting seperti ini sih,” kata Hamish Daud yang hobi menyelam ini.
Hal yang tak kalah penting adalah memiliki dasar berenang menurut Hamish amat dibutuhkan. Sebab, ini akan mempermudah dan mempercepat proses pembelajaran yang umumnya dilakukan di dalam air.
“Ada yang bilang tidak wajib sih. Karena banyak case orang tidak bisa berenang tapi bisa diving. Tapi menurut saya penting untuk mempercepat latihan dan mengurangi kemungkinan kalau cedera. Jadi bisa cepat tangani sendiri,” katanya.
