Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

Selasa, 9 April 2019 05:30 WIB

Ilustrasi pria sedang melihat foto perempuan seksi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konten pornografi saat ini mudah didapatkan. Sebagian orang merasa terhibur saat melihat materi tersebut, tapi ternyata mereka ternyata tak selalu ingat apa yang telah mereka lihat. Rupanya, menurut sebuah penelitian, melihat pornografi di Internet dapat mengganggu memori jangka pendek.

Baca: Waspada, Pornografi Mengancam Anak-anak Indonesia

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research beberapa waktu lalu menguji pengaruh pengolahan gambar porno terhadap memori kerja otak. Mereka meminta 28 pria yang seluruhnya heteroseksual dan berumur rata-rata 26 tahun untuk melihat beberapa gambar. Beberapa adalah gambar porno dan yang lainnya adalah non-seksual. Gambar non-seksual adalah gambar orang melakukan sejumlah aktivitas seperti tertawa, bermain, olahraga, atau membawa senjata.

Para pria ini kemudian memandang gambar dan cukup menyentuh tombol "ya" atau "tidak" untuk menunjukkan apakah gambar yang mereka lihat sama atau tidak dengan empat slide gambar yang mereka lihat sebelumnya. Ternyata, mereka banyak memberi jawaban salah ketika melihat gambar porno dibandingkan ketika mencermati gambar non-seksual.

Rata-rata, mereka menjawab 67 persen benar ketika melihat gambar porno. Lain hal, justru 80 persen jawabannya benar ketika mereka melihat gambar non-seksual. "Gairah seksual mengganggu kerja memori yang merupakan aspek penting," kata Christian Laier, penulis studi di Universitas Duisburg-Essen, Jerman.

Menurut para peneliti, temuan ini dapat membantu psikolog untuk memahami mengapa beberapa orang yang kecanduan pornografi Internet sampai lupa untuk tidur, melewatkan janji, melewatkan tanggung jawab pekerjaan, dan bahkan mengabaikan hubungan. "Gairah seksual dan dampaknya terhadap proses kognitif mungkin dapat menjelaskan bagian-bagian dari efek negatif itu," tulis para peneliti.

Penelitian ini difokuskan pada laki-laki heteroseksual. Maka sangat mustahil untuk mengatakan bahwa temuan ini juga berlaku bagi laki-laki gay maupun perempuan lesbian. "Hasil temuan kami perlu diuji sehubungan dengan gender dan orientasi seksual guna memverifikasinya," ujar Laier.

Baca: Awas Mainan Anak Berbau Pornografi, Ini Cara Menghindarinya

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | LIVESCIENCE

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

23 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

2 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

2 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

6 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

6 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

14 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

21 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

22 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya