Pilihan Anda Kalah pada Pemilu 2019? Jangan Emosi, Ini Saran Ahli

Rabu, 17 April 2019 16:45 WIB

Ilustrasi marah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum atau Pemilu dilangsungkan pada Rabu, 17 April 2019. Ini merupakan peristiwa yang menegangkan. Sebab, di antara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin dan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, hanya ada satu pasangan calon pasangan yang akan memimpin negara untuk lima tahun ke depan. Sebaliknya, tentu ada pasangan lain yang harus menerima kekalahan.

Baca: Makna Busana Kompak Capres - Cawapres saat Nyoblos di Pemilu 2019

Siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden atau Pilpres kali ini, ada sebagian orang yang akan dibuat sedih atau emosi. Psikolog
Lydia Freyani Hawadi mengingatkan akan pentingnya memiliki sikap legowo. Ia mengatakan bahwa sportivitas tetap harus dijunjung tinggi oleh pendukung tim yang menang maupun yang kalah.

“Masyarakat harus menggunakan logika dan pemikiran yang sehat. Sehingga, mereka dapat ikhlas dan menjunjung tinggi sportivitas,” katanya kepada TEMPO.CO pada 16 April 2019.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak terus berlarut dengan kesedihan yang ada. Apalagi jika ditambah dengan pemberontakan. Karena, hal tersebut tidak akan mengubah tatanan pemerintahan yang telah secara resmi disahkan. “Jangan demo atau melakukan hal anarkis lainnya. Percuma karena pemerintahan akan terus berjalan,” katanya.

Apabila emosi akibat kekalahan terus dilakukan, ini justru akan menimbulkan dampak negatif dari luar dan dalam individu. “Dari luar, teman-teman bisa menjauhi karena sikap Anda. Kalau dari dalam bisa berupa tertekan, stres, pusing dan masalah kesehatan yang lain,” katanya.

Baca: Baju Serasi Wury Estu Handayani dan Ma'ruf Amin saat Mencoblos

Oleh karena itu, ia menyarankan agar seluruh pemilih dapat mengendalikan diri setelah mengetahui hasil perhitungan Pemilu. “Intinya menerima, mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi bangsa. Jangan terlalu dipusingkan antara menang atau kalah. Toh kita juga tidak dapat apa-apa,” katanya.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

16 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya