Banyak Petugas KPPS Meninggal karena Kelelahan, Ini Kata Ahli

Senin, 22 April 2019 12:45 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pemilu berakhir setelah seluruh masyarakat Indonesia memberikan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2019. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS menjadi bagian penting dari penyelenggaraan pesta demokrasi ini.

Baca: Evaluasi Pemilu 2019: KPPS Kelelahan - Ambang Batas Parlemen

Di kala masyarakat hanya datang dan mencoblos, para petugas KPPS harus bekerja sebelum dan sesudah pencoblosan. Mereka harus memulai dengan sosialisasi dan memastikan penyelenggaraan berjalan baik, hingga puncaknya perhitungan suara. Kondisi fisik mereka pun menjadi taruhannya.

Hingga kini, dua belas petugas KPPS di Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan. Selain itu, petugas dari beberapa darah seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Malang, Tasikmalaya, dan Karawang, mengalami nasib sama. Ini menjadi bukti bahwa kelelahan bisa berakibat fatal bagi manusia.

Dokter Christy Rudita Rivanti menjelaskan bahwa dalam ilmu kedokteran, tubuh manusia tidak memiliki batasan khusus untuk tetap berjaga. Meski demikian, ada suatu reaksi dan perubahan yang akan muncul apabila seseorang tidak beristirahat selama 24 hingga 32 jam.

“Tidak ada patokan khusus untuk berapa lama tubuh bisa tahan tidak tidur. Karena ini tergantung pada kondisi masing-masing individu. Tapi kelelahan yang ekstra dan drop secara ekstrem terjadi jika selama 24 hingga maksimal 32 jam tidak istirahat,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada Minggu, 21 April 2019.

Ia mengatakan bahwa reaksi seperti kelelahan dan drop akan terjadi karena tubuh kehilangan proses detoksifikasi. Proses ini hanya dapat dilakukan tubuh secara alami saat tidur.

“Manusia membutuhkan tidur 7 hingga 8 jam setiap harinya. Dan saat tidur, proses detoksifikasi akan meregenerasi sel-sel yang rusak dan mengaktifkan sistem imun. Kalau kurang tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali, proses detoks tidak akan terjadi,” katanya.

Selain kelelahan dan drop, masalah kesehatan lain pun akan terjadi apabila tubuh tidak tidur dan melewati proses detoks itu. Salah satu yang disebutkan Christy ialah diabetes dan hipoglikemia.

Mengenai diabetes, ia mengatakan bahwa kelelahan dan tingkat stres yang tinggi dapat memicu kenaikan gula darah. Sedangkan untuk hipoglikemia atau gula darah yang rendah, dapat terjadi akibat terlalu sibuk dan kurang makan. “Keduanya ini dapat menyebabkan kematian mendadak apabila tidak segera ditangani,” katanya.

Mengkonsumsi kopi dan minuman berenergi juga dinilai sangat berisiko di kala seseorang sedang lelah akibat kurang tidur. Christy mengatakan bahwa kandungan kafein yang tinggi pada kedua jenis minuman tersebut dapat membuat jantung berdebar.

“Kafein sangat berpengaruh pada kerja jantung sehingga dapat membuatnya berdebar-debar. Dan bagi beberapa orang yang intoleran dengan kafein itu sendiri, akan menyebabkan serangan jantung hingga kematian,” katanya.

Baca: Petugas KPPS: Kerja Sampai Pagi, Honor Tak Sampai Rp 500 ribu

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

19 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

6 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

6 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya