Trik Mengatasi Tantrum pada Anak, Jangan Keburu Emosi

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Rabu, 24 April 2019 08:00 WIB

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tantrum merupakan ledakan emosi yang sering dialami anak-anak, biasanya ditandai dengan teriakan atau amukan. Meski kondisi ini dianggap normal, menghadapi balita yang mengalami tantrum menjadi tantangan bagi hampir semua orang tua. Bagaimana agar balita Anda tidak sering mengalami tantrum?

Baca: Panik Saat Anak Tantrum, Tiru Cara Denada Orang Tua Jaman Now

Pakar ilmu syaraf dan pakar tumbuh kembang anak asal Christchurch, Selandia Baru, Nathan Wallis, membagikan tiga kiat mencegah perilaku tantrum pada anak.

Nathan Wallis mengungkapkan dalam wawancara dengan Suzy Cato di siaran podcast Double Strength Mama Power, cara paling ampuh membantu mencegah anak mengalami tantrum adalah dengan membuat anak merasa berharga dan aman. Menurutnya, orang tua perlu berkomunikasi dengan anak dengan cara yang membuat mereka mau mendengarkan dan membuat mereka merasa berharga dan nyaman. Bagaimana kiatnya?

Biarkan Mereka Bersuara

Anak-anak tidak berdiri sendiri sebagai individu, namun merupakan bagian dari sistem sosial, yaitu keluarga. Perilaku yang ditunjukkan anak adalah respons mereka terhadap perilaku orang-orang di sekitarnya. Maka perilaku yang Anda dan keluarga tunjukkan akan menjadi cerminan bagi anak.

Dan jangan lupa memperlakukan anak sebagai seorang individu yang mempunyai pemikiran sendiri dan berhak untuk didengarkan pendapat dan keinginannya. Sebab sering kali perilaku tantrum terjadi ketika anak merasa tidak bisa menyampaikan keinginannya secara verbal.

"Dan ketika mereka dipaksa menunjukkan perilaku baik dan merasa tidak punya hak untuk menyuarakan isi hati, mereka akan melampiaskannya dengan perilaku tantrum dan melakukan hal yang berkebalikan dari instruksi Anda," urai Nathan Wallis.

Bebaskan Anak Berekspresi

Advertising
Advertising

Orang tua perlu memberikan batasan yang tepat untuk mengekspersikan diri mereka sendiri. Ubahlah kebiasaan Anda yang kerap melarang anak berbicara dan berekspresi, terutama di tempat-tempat umum.

"Dengan terbiasa mengekspresikan diri, anak akan cenderung berbicara dengan Anda daripada mengalami tantrum. Ketika seorang Nathan (Wallis) kecil dia diperbolehkan berbicara dengan bebas baik ketika berada di tempat umum maupun bicara secara empat mata. Ini memberikan kesempatan bagi anak untuk bersikap terbuka dan jujur dan tidak perlu mengikuti semua kebiasaan orang tua dan anak lainnya," ungkap Nathan Wallis.

Berikan Waktu Berkualitas

Memberikan anak curahan perhatian secara berkualitas setidaknya selama sepuluh menit setiap minggu akan memberikan perubahan drastis pada hubungan orang tua dan anak.

Ide ini awalnya muncul dari Oliver James di Inggris, di mana orang tua disarankan untuk mengatur waktu seminggu sekali khusus untuk dihabiskan bersama anak, tanpa gangguan apapun. Anda tidak perlu memikirkan liburan atau bepergian ke tempat-tempat yang disukai anak, yang penting Anda habiskan waktu khusus dan mencurahkan perhatian khusus untuk anak, entah dengan menemani mereka bermain atau mengobrol santai.

"Ini menciptakan jarak yang intim di mana anak akan merasa sangat didengarkan," kata Nathan Wallis.

Baca: Tantrum Bisa Membuat Anak Tidur Nyenyak

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

5 hari lalu

Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak tantrum. Simak cara efektif cegah agar anak tidak tantrum.

Baca Selengkapnya

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

5 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya