Mengenal Serangan Jantung Akut seperti yang Dialami Iker Casillas

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 2 Mei 2019 06:50 WIB

Iker Casillas terkena serangan serangan jantung (Instagram @ikercasillas)

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper legendaris Spanyol, Iker Casillas, 37, terkena serangan jantung akut saat menjalani sesi latihan bersama Porto, klub yang ia bela saat ini, pada Rabu, 1 Mei 2019. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit CUF di Porto.

Baca: Iker Casillas Kena Serangan Jantung, Kemungkinan Bakal Pensiun

“Iker Casillas menderita serangan jantung akut selama sesi pelatihan hari Rabu ini," kata Porto dalam sebuah pernyataan di situs web resmi mereka. “Casillas baik-baik saja, stabil dan masalah jantung telah teratasi.”

Melalui akun Instagramnya, Iker Casillas juga mengabarkan kondisinya saat ini. Ia memasang fotonya sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit. “Semua terkontrol di sini, sebuah ketakutan besar tapi dengan kekuatan utuh,” tulis dia.

Serangan jantung akut, dalam istilah medis disebut infark miokard, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic, merupakan kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhenti karena sumbatan secara tiba-tiba. Akibatnya, otot jantung tidak mendapat oksigen dan mengalami kerusakan. Penyumbatan pembuluh darah menuju jantung ini umumnya dapat terjadi akibat penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan sisa metabolisme.

Ada banyak faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini, antara lain usia 45 tahun ke atas, merokok, hipertensi, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi dan trigliserida, stres, kurang aktivitas fisik, juga riwayat keluarga.

Jika tidak ditangani segera, serangan jantung bisa menyebabkan kematian. Karena itu, kenali gejala serangan jantung yang umumnya dirasakan tiba-tiba.

Salah satu gejala serangan jantung yang paling sering diabaikan adalah nyeri dada. Nyeri dada sering diremehkan karena dianggap sebagai penyakit masuk angin. Tapi, sebenarnya perbedaan nyeri dada sebagai bentuk serangan jantung dengan penyakit lainnya. Nyeri dada pada serangan jantung biasanya tidak terpusat di satu titik, tapi menembus hingga ke tulang belakang dan merembet ke organ tubuh lain.

Nyeri dada karena serangan jantung juga bisa berlangsung cukup lama. Biasanya muncul karena aktivitas berat, misalnya naik dan turun tangga atau berlari.

Selain nyeri dada, tanda serangan jantung dapat meliputi sesak napas, mual, dan keringat dingin, juga kelelahan. Hal itu terjadi karena penyempitan pembuluh darah sehingga berdampak bagi seluruh sistem kerja tubuh.

Jadi, jika merasakan nyeri dada disertai dengan gejala-gejala itu, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan medis sebelum terlambat. Pasien serangan jantung bisa menjalani pemasangan ring jantung untuk memperlebar pembuluh darah yang tersumbat.

Baca: Perpanjang Kontrak, Casillas Ingin Akhiri Karier di FC Porto

DAILY MAIL | THE GUARDIAN | MAYO CLINIC


Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

3 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

7 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

20 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

27 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

39 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

50 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

54 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

59 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?

Baca Selengkapnya