TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar film superhero Marvel dipuaskan dengan pemutaran film Avengers: Endgame sejak 26 April lalu. Kini, Marvel kembali bersiap menayangkan film superhero mereka lainnya, Spider-Man: Far from Home yang akan tayang mulai 2 Juli 2019. Untuk mengobati penantian penggemar, Marvel merilis trailer film pembasmi kejahatan yang dibintangi Tom Holland itu pada Senin, 6 Mei 2019.
Para pahlawan super itu memang layak dinantikan. Sebab, mereka bukan hanya memerangi kejahatan yang ada di film, tetapi juga membantu para penonton melawan ketakutan terhadap laba-laba dan serangga lainnya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry April 2019 menyebutkan, cuplikan film Spider-Man dianggap efektif menyembuhkan fobia serangga dan mengurangi rasa takut terhadap laba-laba atau arachnophobia sebesar 20 persen.
"Memutar cuplikan adegan laba-laba tujuh detik dari film 'Spider-Man 2' mengurangi gejala phobia pada laba-laba bagi para partisipan pasca-tontonan sebesar 20 persen," kata Profesor Menachem Ben-Ezra, peneliti dari Universitas Ariel di Israel.
Menurut American Psychiatric Association, fobia terhadap serangga arachnophobia berada di urutan teratas dari daftar fobia spesifik. Fobia spesifik adalah ketakutan berlebihan yang terus-menerus terhadap objek atau situasi tertentu yang umumnya tidak berbahaya. Untuk mengobati ketakutan ini, pasien secara bertahap akan dibiarkan terpapar pada sumber kecemasan mereka, meskipun hanya fantasi seperti di film.
Studi ini membagi sampel 424 peserta menjadi empat kelompok yang akan menonton klip yang berbeda. Dua kelompok intervensi (satu menggunakan klip Spider-Man 2, yang lain menggunakan klip Ant-Man) dan dua kontrol grup (adegan film Marvel yang tidak terkait serangga. Baik dalam kelompok Spider-Man dan Ant-Man, ada penurunan signifikan dalam gejala fobia bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tujuh detik paparan adegan laba-laba dari Spider-Man 2 dikaitkan dengan penurunan 20 pesen pada peserta. Begitu juga dengan Ant-Man.
