TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan buka puasa bersama dengan sejumlah pejabat negara pada Senin, 6 Mei 2019. Di hari pertama Ramadan itu, menu buka puasa bertema kuliner yang disediakan ialah khas Nusantara.
Melansir dari Antara News, dari sekian banyak menu makanan yang ada, Presiden Jokowi tampak mengajak tamunya menjajal tempe mendoan saat waktu berbuka tiba. Ia sendiri pun mengambil sepotong tempe tersebut lalu melumurinya dengan sambal kecap.
Memang, tempe memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Banyak pula manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengkonsumsi makanan berbahan dasar kacang kedelai ini. Melansir dari Boldsky dan Organic Facts, berikut adalah beberapa manfaat baik dari tempe.
1. Mengurangi resiko kanker
Beberapa penelitian dari American Cancer Society menunjukkan bahwa protein dan isoflavon dalam kedelai dapat mengurangi resiko kanker payudara pada wanita hingga 20 persen. Resiko yang diturunkan ini lebih tinggi lagi pada wanita menopause. Tak hanya untuk para wanita, pada laki-laki, kandungan protein dan isoflavon juga dapat membantu mengurangi resiko kanker prostat hingga 20 persen.
2. Menurunkan resiko diabetes
Kandungan isoflavon dari mengkonsumsi kedelai juga sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menghindari resiko penyakit degeneratif seperti diabetes melitus. Sebab, kandungan Isoflavon dan serat pangan kedelai terbukti membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Tentu ini sangat bermanfaat bagi penyandang diabetes tipe II, dan membantu menurunkan resiko terkena diabetes.
3. Membantu membangun otot
Protein kedelai memberi banyak asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein kedelai mengandung asam amino rantai cabang (BCAA) yang terdiri dari tiga asam amino yakni leusin, isoleusin dan valin. Berbagai penelitian telah mengungkapkan meski BCAA membantu dalam membangun otot, tugas protein kedelai tidak seefektif sumber protein lain seperti protein whey. Namun disarankan untuk mengkonsumsi protein kedelai dengan produk susu agar hasilnya lebih efektif.
Protein kedelai ditemukan baik untuk kesehatan jantung. Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa mengganti protein hewani dengan sekitar 25 gram protein kedelai menghasilkan penurunan kadar kolesterol jahat serta kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY | ORGANICFACTS
