Hadir di PBB, Batik Berkembang Tanpa Batas

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 9 Mei 2019 06:45 WIB

Ilustrasi kain batik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah delegasi yang hadir dalam sidang dewan keamanan PBB di New York, hari Selasa 7 Mei 2019 terlihat memakai pakaian batik saat Indonesia menjadi pemimpin sidang. Sejumlah delegasi mengoleksi batik tersebut tidak hanya dari pemberian dari delegasi Indonesia di New York, atau ketika mereka menjadi ketua delegasi dalam konferensi di Indonesia, namun juga ada yang membelinya sendiri pada saat kunjungan ke Indonesia.

Baca: RI Pimpin Sidang DK PBB, Delegasi dan Sekjen PBB Pakai Batik

Penggunaan batik di dalam Sidang DK PBB diharapkan semakin mempopulerkan batik yang saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia.

Batik memang semakin mendunia. Ketua Panitia Gelar Batik Nusantara Wida D Herdiawan mengatakan batik kini telah berkembang tak terbatas, bukan hanya sebagai pakaian tradisional, tetapi sudah merambah ke berbagai bentuk lainnya, seperti aksesori, hiasan hingga interior rumah dan lainnya.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat mewakili Indonesia memimpin rapat DK PBB di New York, 7 Mei 2019.[Twitter Retno Marsudi/@Menlu_RI]

"Selain itu, batik yang awalnya budaya asli masyarakat Jawa ternyata kini juga telah berkembang di daerah lain. Kini kita sudah mengenal ada batik Sumatera, Ambon, Papua dan lainnya," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.

Dia mencontohkan batik Sumatera yang memiliki corak dan motif dengan ciri khas yang mewakili budaya daerah masing-masing, berbeda dengan batik dari Jawa.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu pameran batik Gelar Batik Nusantara 2019 yang diinisiasi oleh Yayasan Batik Indonesia itu mengangkat tema "Lestari Tak berbatas" untuk menggambarkan bahwa batik telah berkembang di berbagai daerah dan lebih dinamis.

"Batik kini juga telah menjadi pakaian sehari-hari bagi generasi baik muda maupun tua," kata dia.

Batik kini telah menjadi fashion statement bagi banyak orang, dan seiring perubahan zaman, menurut dia, perlu ada penyesuaian bagi industri dalam menghasilkan maha karya dengan kekayaan motif yang relevan dan kekinian.

Baca: 5 Tips Borong Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Pada Gelar Batik Nusantara yang ke-11 ini, Yayasan Batik Indonesia bekerja sama dengan berbagai macam komunitas muda, sekolah desain busana serta Putra Putri Batik Nusantara berupaya terus menggaet generasi muda. Pameran tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 8-12 Mei.

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

4 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya