Meski Mudah Menular, Pasien TBC Bisa Sembuh dengan Pengobatan Ini

Kamis, 9 Mei 2019 12:40 WIB

Batuk.

TEMPO.CO, Jakarta - Kuman Tuberculosis atau TBC mudah menular melalui udara, khususnya ketika pasien batuk, bersin, berbicara atau meludah. Meski demikian, sebenarnya TBC bisa disembuhkan dengan minum obat teratur. Dan pengobatan ini tidak menguras kantong.

Baca: TBC Mudah Menular, Perlukah Penderita Pisah Alat Makan?

Dokter spesialis paru dan pakar TBC, Erlina Burhan, mengatakan bahwa satu-satunya cara yang harus dilakukan ialah minum obat. Bukan sekedar diminum saja, namun waktu dan dosisnya juga harus persis seperti apa yang diperintahkan dokter.

“Kalau dokter bilang 5 obat harus diminum pada jam 10, ya harus sesuai. Bukan lebih maupun kurang. Karena rumusan ini sudah dipelajari oleh para dokter,” katanya dalam acara Upaya Johnson & Johnson dalam Penanggulangan TBC di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2019.

Selain itu, obat harus dikonsumsi sampai habis. Sebab, tak sedikit pasien dokter Erlina yang lelah dengan pengobatan mereka karena berlangsung lama, yaitu minimal enam bulan. Sehingga, mereka pun mencari jalan mudah yang justru memperparah keadaan.

“Kalau sudah positif TBC, obatnya juga harus dikonsumsi sampai habis. Biasanya dalam jangka waktu enam bulan dan tidak boleh putus sama sekali. Karena kalau berhenti di tengah jalan karena alasan apapun, tubuh menjadi resisten pada obat dan memperburuk penyakitnya,” katanya.

Meski pengobatan berlangsung lama, pasien tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Sebab, seluruh obat-obatan untuk TBC di Indonesia tak akan menguras kantong. “Sehubung dengan upaya pemerintah untuk mengurangi tuberculosis, setiap penderita TBC akan mendapatkan bantuan berupa obat gratis agar bisa sembuh seperti sedia kala,” katanya.

Baca: Selain Paru-paru, Organ Tubuh Ini Sering Jadi Sasaran Kuman TBC

Dengan kemudahan yang ada, dokter Erlina pun mengatakan bahwa tingkat keberhasilan untuk sembuh pun meningkat setiap tahunnya. “Saat ini sudah menyentuh angka 87 persen. Jadi sekarang, kesembuhan ada di tangan pasien. Kalau minum obat dengan waktu, dosis dan terus dilakukan sampai selesai, pasti sembuh,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

12 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

13 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

15 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

21 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

24 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya