Jaga Kesehatan dalam Perjalanan Mudik, Ini yang Harus Disiapkan

Sabtu, 11 Mei 2019 03:20 WIB

Ilustrasi mudik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik lebaran berlangsung di akhir Mei 2019. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, arus mudik Lebaran 2019 akan mencapai puncaknya pada 31 Mei 2019. Itu artinya, jika Anda akan pulang kampung, Anda masih harus menejlani ibadah puasa.

Baca: 7 Langkah Mudah Lakukan Mudik Hemat, Ambil Penerbangan Malam

Lantas, persiapan apa saja yang harus dilakukan ketika mudik sambil berpuasa? Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI, Kartini Rustandi, berbagi tipsnya untuk Anda.

Menurut dia, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik dari pengemudi. Sebab saat puasa, sangat mungkin bagi pengendara untuk mengalami pusing dan badan lemas. Karena itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang saat sahur dan buka, serta beristirahat yang cukup sangat penting untuk dilakukan.

Komposisi makanan yang disarankan adalah kaya karbohidrat, protein, dan lemak. "Jangan begadang juga. Karena ketika puasa, gula darah rendah dan menyebabkan lemas. Kalau kurang tidur, akan semakin lemas,” katanya dalam acara temu media bertajuk Sehat di Bulan Puasa bersama Kementerian Kesehatan RI di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2019.

Selain itu, ia juga mengingatkan akan pentingnya membawa air mineral dan buah-buahan saat berangkat mudik. Keduanya sangat baik untuk dikonsumsi saat sahur dan waktu berbuka puasa tiba. Sebab, saat puasa, tubuh memiliki potensi dehidrasi sehingga harus diimbangi dengan air. Sedangkan untuk buah, akan berguna untuk menaikkan gula darah.

“Jangan mau gampangnya saja dengan ‘nanti toh bisa beli di jalan’. Karena Anda tidak tahu kondisi jalan saat mudik seperti apa. Lebih baik dipersiapkan. Supaya saat buka tiba, langsung bisa dikonsumsi,” katanya.

Selanjutnya adalah kendaraan juga hal yang penting. Mungkin Anda bertanya, apakah hubungannya dengan puasa? Kartini pun menjelaskan bahwa dengan kendaraan yang baik, perjalanan Anda pun tidak akan terganggu. Begitu pula dengan ibadah puasa yang Anda lakukan.

“Kalau mobil mogok, ban kempes, dan sebagainya, sering membuat Anda marah dan stres. Ini tentunya merusak ibadah puasa Anda. Dan apabila ini terjadi di siang hari dengan panas terik, pasti membuat Anda batal karena begitu banyaknya keringat yang dikeluarkan,” katanya.

Baca: Hindari Bokek Menjelang Mudik Lebaran, Ini Tip Penasihat Keuangan

Jadi, sebelum berangkat mudik, ia mengimbau agar masyarakat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. “Kalau semuanya oke dan memungkinkan, silakan berangkat mudik,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

4 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya