Alasan Mengapa Kopi dan Teh Tidak Disarankan untuk Berbuka Puasa

Kamis, 16 Mei 2019 08:18 WIB

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berbuka puasa tiba, minuman apa yang akan Anda pilih untuk diteguk? Sebagian masyarakat Indonesia yang tak ingin melewatkan teh. Selain karena rasanya manis, minuman ini dianggap sebagai tradisi karena hampir semua rumah makan menyuguhkannya.

Baca juga: Cinta Laura Berbagi Menu Buka Puasa, Sehat Tanpa Nasi

Namun, menurut dokter spesialis gizi klinis Diana F. Suganda teh bukanlah minuman tepat untuk berbuka puasa. Selain teh, kopi juga sebaiknya tidak menjadi minuman pilihan setelah tidak makan dan minum selama 13 hingga 14 jam.

Menurut Diana, ada beberapa alasan mengapa teh dan kopi sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Pertama, kedua minuman ini memiliki sifat diuretik yang menyebabkan naiknya laju urinasi. Apabila seseorang mengonsumsi kedua jenis minuman ini, ia akan lebih sering buang air kecil.

“Buang air kecil artinya mengeluarkan cairan dari tubuh kan? Sehingga di saat seharusnya seorang yang menjalankan puasa menyimpan cadangan cairan, ini justru dikeluarkan. Ini bisa menimbulkan efek dehidrasi,” kata dia di Jakarta pada 15 Mei 2019.

Selanjutnya, masih banyak persepsi yang salah tentang manis gula, khususnya pada teh. Di masyarakat, tak sedikit yang menganggap bahwa gula yang dihasilkan dari segelas teh dapat mengembalikan kadar gula yang menurun akibat puasa. Memang, hal tersebut tidak disalahkan oleh Diana. Namun, hasilnya tidak efektif karena hanya mengandung sukrosa.

“Sedih banget ya pastinya. Dan ini saatnya kita meluruskan. Jadi, untuk merangsang kenaikan gula darah setelah puasa, tidak hanya dibutuhkan sukrosa saja. Melainkan juga glukosa dan fruktosa. Secara efektif, ini bisa didapat dari memakan kurma atau meminum susu,” katanya.

Kandungan asam, khususnya pada kopi juga menjadi perhatian. Diana mengatakan bahwa asam dapat merusak lambung. Terlebih lagi, saat puasa perut tidak diisi nutrisi untuk beberapa waktu.

“Kita berpuasa kurang lebih 13 jam. Di saat itu, perut kosong dan tidak ada aktivitas sama sekali. Nah, sifat kopi sendiri asam. Sehingga ketika dikonsumsi saat berbuka, tentu akan merusak lambung,” katanya.

Hal terakhir yang tak kalah penting ialah kandungan kafein pada teh dan kopi. Diana menjelaskan bahwa bagi sebagian orang, kafein akan sangat berpengaruh pada kerja jantung. Apabila tidak diimbangi dengan nutrisi dan gaya hidup yang baik, jantung berdetak dan memungkinkan terjadinya serangan jantung.

“Sama seperti asam ya. Kafein itu bagi sebagian orang bisa merusak organ jantung. Apalagi kalau tidak diimbangi dengan makanan yang baik, akan mengakibatkan masalah,” katanya.

Baca juga:
Istimewanya Buka Puasa di Masjid Ini, Serasa di Mekkah - Madinah

Oleh karena itu, Diana menyarankan untuk berhenti meminum kopi dan teh selama puasa Ramadan. “Walaupun sudah terbiasa, distop dulu. Karena lebih banyak manfaat negatifnya untuk tubuh kalau diminum saat berbuka puasa,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

9 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

12 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

18 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

21 hari lalu

Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

Hotel ini menawarkan Buka Puasa Buffet yang menggoda dengan beragam hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

21 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya