3 Mitos dan Fakta Stunting, dari Makanan hingga Tinggi Badan

Jumat, 17 Mei 2019 05:37 WIB

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting selalu menjadi pembahasan menarik karena angkanya kejadiannya yang masih tinggi di dunia. Di Indonesia, satu dari lim aanak mengalami berat badan kurang. Jika tidak siatasi, anak-anak tersebut berpotensi mengalami gizi kurang bahkan stunting.

Baca juga: Cegah Stunting, Ini Kebutuhan Gizi Anak pada 1.000 Hari Pertama

Sayangnya, pengetahuan masyarakat akan stunting masih sangat minim. “Salah satu cara untuk menurunkan risiko stunting pada anak adalah dengan mengedukasi orang tua, khususnya ibu,” kata dokter spesialis gizi klinis, Dermawan C. Nadeak, dalam acara Stunting dan Sejarahnya di Indonesia pada di Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2019.

Di masyarakat juga beredar banyak mitos mengenai stunting, berikut adalah fakta yang dijabarkan oleh Dermawan.

Mitos pertama: Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan makanan

Menurut Dermawan, stunting bukan mengenai kurangnya asupan makan. Namun, kurangnya asupan gizi dan nutrisi yang seimbang pada anak. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan para orang tua tidak memberikan makan anak-anaknya dengan porsi atau jumlah yang besar. Namun, memperhatikan kekayaan kandungan dari setiap makanan yang disajikan untuk sang buah hati.

Mitos kedua: Stunting hanya mengganggu tinggi badan dan bukan kesehatan lainnya

Mengenai hal ini, Dermawan mengatakan bahwa bukan hanya tinggi badan yang bermasalah. Namun juga keseluruhan tumbuh kembang anak. Sebab di sini, akar masalahnya ialah gizi kronik. Sehingga, gizi yang kurang akan berdampak pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Beberapa diantaranya adalah kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal seperti lambat berbicara atau berjalan, hingga sering sakit karena imunitas tubuh yang lemah sehingga mudah terserang virus dan bakteri.

Baca juga: Bukan Pendek, Ini Hal yang Ditakutkan pada Anak Stunting

Mitos ketiga: Stunting hanya bisa diperbaiki saat bayi baru lahir

Ini merupakan hal yang tidak benar. Dalam hal ini, Dermawan menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan 1.000 hari pertama anak untuk memperbaiki stunting. Artinya, hal ini akan dimulai saat bayi berada di perut ibu, hingga menyentuh usia dua tahun. Dalam waktu yang diistilahkan sebagai “periode emas” untuk tumbuh kembang itu, sangat baik bila bayi bisa mendapatkan makanan dengan nilai gizi dan nutrisi yang besar. Sehingga, kemungkinan untuk stunting pun sangat kecil.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

9 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

9 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya