Tips Tetap Sehat Saat Mudik, Selalu Bawa Bekal dan Air Hangat

Jumat, 17 Mei 2019 14:25 WIB

Ilustrasi mudik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Libur panjang lebaran akan segera datang. Pastinya Anda mempersiapkan untuk mudik dan bertemu keluarga besar dengan berbagai macam jenis kendaraan. Ada yang menggunakan transportasi umum maupun transportasi pribadi, Anda pun akan dituntut untuk mempersiapkan perjalanan dengan sebaik mungkin.

Baca: Mudik Bersama Balita, Jangan Lupa Bawa Barang Penting Ini

Selain mengecek kendaraan, mempersiapkan kebutuhan nutrisi pun perlu dilakukan. Ahli gizi klinis Dermawan C. Nadeak mengatakan bahwa masih sangat minim rasa kepedulian masyarakat akan menjaga kesehatan tubuh. Padahal, apabila nutrisinya tidak diperhatikan, justru akan merugikan individu dengan berbagai macam penyakit yang diderita.

“Sekarang kalau mudik, kebanyakan orang ambil simple-nya saja. Padahal kalo gizinya kurang, akan mempengaruhi kerja tubuh khususnya sistem imun. Saat dia melemah, virus dan bakteri akan mudah menyerang Anda. Niatnya mau bertemu keluarga nanti malah sakit kan repot,” katanya saat ditemui TEMPO.CO di Jakarta pada 16 Mei 2019.

Oleh karena itu, ia pun menghimbau untuk memperhatikan asupan makan. Lebih baik lagi, apabila Anda membawa bekal dari rumah dan tidak membeli di pinggir jalan. “Makan dipinggir jalan juga sebenarnya tidak mengapa. Tapi konsiderasi saya untuk membawa makanan sendiri adalah pertama, belum tahu medan jadi tidak tahu rumah makan. Kedua, mereka pas sampai di rumah makan, makanannya sudah habis. Yang ketiga, mereka tidak tahu higienitas dan nilai gizinya,” katanya.

Dalam hal ini, Dermawan membagikan beberapa jenis bekal yang harus dipersiapkan untuk mudik lebaran. Yang pertama ialah air hangat di termos. Menurutnya, ini sangat berguna khususnya bagi orang-orang yang akan membatalkan puasanya. Sebab, selain air hangat dapat mengatasi dehidrasi, ia juga berfungsi untuk membangunkan sistem pencernaan dengan cara yang halus.

Advertising
Advertising

“Air hangat di termos harus selalu ada. Kalau nanti mau ditambah dengan minuman rasa manis juga tidak masalah. Yang penting utamanya dulu air hangat. Karena tubuh pasti kekurangan cairan selama 13 jam. Ini dikembalikan dengan minum air dan hangatnya baik untuk pencernaan,” katanya.

Selain itu, menyiapkan cemilan kecil juga disarankan oleh Dermawan. Namun dalam hal ini, bukan camilan seperti gorengan ataupun keripik kentang. Melainkan, cemilan dengan nilai gizi yang tinggi seperti roti, biskuit dan kentang rebus.

“Camilan juga penting ya. Apalagi kalau bawa anak-anak kan harus makan di tengah perjalanan. Siapkan cemilan bergizi. Jangan gorengan seperti pisang goreng atau tahu goreng. Memang enak ya. Tapi dia banyak minyaknya. Dan karena lewat proses penggorengan, nilai gizi dari bahan utama seperti pisang dan tahu itu jadi turun drastis,” katanya.

Baca: Google Maps Terintegrasi dengan Info Mudik

Nah, untuk makanan utama, seperti yang selalu digalakkan pemerintah Indonesia, makanlah dengan satu piring yang berisi karbohidrat, protein dan lemak. Contohnya adalah nasi, sayur bayam dan daging sapi. “Ini referensi dari saya. Diganti-ganti juga boleh. Yang penting kaya akan karbohidrat, protein dan lemak ya,” katanya.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

6 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

8 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

9 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

11 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

11 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

12 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

12 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

12 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya