Kehilangan Ibu, Pangeran William Sempat Alami Tekanan Mental

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 19 Mei 2019 12:18 WIB

Putri Diana bersama Pangeran William. Putri Diana merekam pesan untuk istri dan anak William. Dia menginginkan anak-anak William mengetahui dirinya..mengetahui bahwa neneknya mencintai mereka dan selalu mengawasi mereka. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Kehilangan ibu di usia belia ternyata meninggalkan luka mendalam bagi Pangeran William. Pewaris takhta Kerajaan Inggris itu baru berusia 15 tahun ketika Putri Diana meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. Setelah 22 tahun, ia akhirnya mengungkapkan tekanan mental yang ia rasakan setelah kematian sang ibu.

Baca juga: Pangeran William Jenguk Bocah Korban Penembakan Selandia Baru

Duke of Cambridge itu mengatakan ia merasa kesedihan tiada tara setelah kematian Putri Diana pada 1997. Dalam dokumenter baru BBC One tentang kesehatan mental, ia menjelaskan pengalaman itu membuatnya bisa mengenali orang lain yang juga menderita akibat kehilangan keluarga.

"Saya banyak memikirkan ini, saya pikir ketika kamu merasa kehilangan saat masih kecil, sebenarnya usia berapa pun, tapi khususnya pada usia muda, saya bisa memahami itu, kau merasakan kepedihan tiada tara."

"Dan kau tahu dalam hidupmu akan sulit menemukan sesuatu yang lebih pedih dari itu," imbuh dia, seperti dikutip Independent. "Tapi itu juga membuatmu dekat dengan orang-orang di luar sana yang merasa hal serupa."

Ayah tiga anak itu bicara tentang dampak emosional terhadap pekerjaannya sebagai pilot ambulans, yang menurut dia sangat emosional dibandingkan pekerjaannya di militer.

"Kau menghadapi keluarga yang menghadapi berita-berita terburuk," katanya.

Advertising
Advertising

"Itu membuatnya jadi sangat depresi, merasakan hal negatif, di mana kau pikir kematian ada di mana-mana kemanapun kau pergi. Dan itu merupakan beban berat."

Baca juga: Diduga Selingkuhan Pangeran William, Ini 11 Fakta Rose Hanbury

William juga merasa tersentuh atas kesulitan yang dihadapi orang-orang Inggris untuk mendiskusikan emosi mereka. Ia mengatakan orang Inggris memang kaku. "Tapi orang juga butuh untuk lebih bersantai dan bisa mencurahkan emosi-emosi karena kami bukanlah robot."

ANTARA

Berita terkait

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

3 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

6 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

8 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

11 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

12 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya