Tetap Berenergi Meski Kurang Tidur, Simak Tips Pakar Tidur Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 20 Mei 2019 18:06 WIB

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gangguan tidur dari sebuah klinik di Manchester Dr. Sandi Mann mengatakan, setiap orang membutuhkan tidur malam yang cukup untuk bekerja dengan baik, bahkan untuk bertahan hidup. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 6-8 jam per hari.

Baca juga:
Taylor Swift Alami Gangguan Tidur yang Berhubungan dengan Makanan

Lalu bagaimana dengan yang mengalami kesulitan tidur, misalnya karena insomnia? Kurang tidur membuat Anda tidak memiliki cukup energi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Tapi, Dr, Sandi Mann punya tips apa yang harus Anda lakukan dan apa saja yang mesti dihindari agar Anda tetap bisa melewati hari dengan baik.

1. Hindari kopi di pagi hari

Orang yang kurang tidur akan mengalami sleep inetia atau kondisi psikologis di mana Anda merasa lemas, lelah, pusing, dan uring-uringan ketika bangun tidur. Anda pasti akan tertarik untuk minum kopi. Tapi sebaiknya simpan dulu kopi Anda karena sleep inetia akan hilang setelah Anda mandi atau sarapan.

Anda bisa mengonsumsi kopi antara pukul 10 atau 11. Butuh waktu sekitar 30 menit agar kafein bekerja, lalu Anda akan memiliki cukup energi.

2. Melakukan aktivitas di luar ruangan

Cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian ke dalam mode siang hari. Jadi, tubuh akan siap beraktivitas. Hindari kacamata hitam, biarkan mata mendapatkan cahaya matahari. Sebuah penelitian di Belgia pada 2006 menunjukkan bahwa sinar matahari dapat mengurangi kantuk di sore hari.

3. Makan bergizi

Orang yang mengantuk cenderung membutuhkan gula dan karbohidrat sebagai sumber energi. Tapi, asupan gula dan karbohidrat harus dijaga agar tidak terjadi lonjakan. Pilih sumber gula yang mengandung serat seperti gandum, protein, buah, dan sayuran.

4. Mengonsumsi permen karet mint

Para peneliti pada 2012 menemukan bahwa permen karet dapat mengurangi rasa kantuk. Mungkin karena permen karet meningkatkan aktivitas otak, ditambah rasa mint dapat membangkitkan gairah. Akan lebih baik jika permen yang Anda konsumsi bebas gula.

5. Banyak bergerak

Jika merasa sedang lesu, cobalah berjalan cepat untuk membangunkan tubuh Anda. Jika Anda tidak dapat meninggalkan pekerjaan secara fisik, sering-seringlah istirahat sejenak dengan jalan menyusuri koridor, peregangan, dan lain-lain. Pastikan Anda minum banyak air.

6. Jangan tergesa-gesa

Kurang tidur dapat membuat Anda lebih reaktif dan emosional. Jadi, sebaiknya ambil waktu sejenak untuk berpikir sebelum melakukan apa pun, terutama ketika Anda sedang marah.

Baca juga:
Bagaimana Tidur dengan Cahaya Terang Tingkatkan Risiko Diabetes?

7. Cari bantuan

Jika Anda menderita masalah tidur yang parah atau bekerja dalam industri yang menuntut Anda tidak boleh mengantuk sedikit pun, misalnya supir angkutan umum jarak jauh atau ahli bedah, carilah bantuan profesional. Banyak klinik gangguan tidur yang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini.

MIRROR |

Berita terkait

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

4 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

10 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

11 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya