TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara di kota-kota besar seperti Jakarta berdampak signifikan pada kesehatan kulit. Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain dehidrasi, alergi, jerawat, peradangan, hingga penuaan dini.
Sebelum dampak itu terjadi pada Anda, berikut empat langkah yang dapat Anda lakukan untuk menangkal efek buruk polusi udara pada kulit.
Pembersihan
Ada banyak cara untuk membersihkan kulit, tapi yang paling dianjurkan adalah proses dua langkah. Langkah pertama menggunakan pembersih makeup, lalu dilanjutkan dengan mencuci wajah untuk menghilangkan sisa makeup, kotoran, dan sisa polusi pada kulit.
Antioksidan
Antioksidan dapat menetralisasi kerusakan kulit akibat polusi. Anda bisa memilih antioksidan oles atau oral. Cara yang paling baik untuk mendapatkan antioksidan adalah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, delima, berry, wortel, dan teh hijau. Selain itu, anggur merah yang sarat antioksidan berbasis polifenol.
Hidrasi
Minumlah air putih yang cukup untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Hidrasi kulit juga bisa dilakukan dengan perawatan kulit yang sesuai, misalnya rajin menggunakan pelembap. Aplikasi pelembap dapat membantu menciptakan lapisan perlindungan sehingga partikel kecil tidak mudah menembus kulit.
Sinar ultraviolet atau UV dapat merusak kulit. Cara terbaik melindungi kulit dari bahaya tersebut adalah menggunakan tabir surya. Selain melindungi dari UV, tabir surya dapat menjebak partikel-partikel kabut dan mencegah bahan kimia berbahaya masuk ke kulit.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
4 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?