TEMPO.CO, Jakarta - Sesi wawancara menjadi tahapan penting dalam sebuah proses pencarian kerja. Sebab, inilah momen pertama kali Anda bertemu dengan perwakilan dari calon tempat kerja. Jangan meninggalkan kesan buruk, terutama dari aspek penampilan.

Baca juga:
Awas Jebakan, 4 Pertanyaan Ini Sering Muncul saat Wawancara Kerja

Bagi pria, penampilan saat wawancara kerja bukan hanya tentang pakaian. Seperti pada wanita, segala aspek penampilan Anda juga akan dinilai, mulai dari gaya rambut hingga aroma parfum yang digunakan. Agar tak salah, situs informasi lowongan kerja JobStreet membagikan lima tips berpenampilan saat wawancara kerja.

1. Merapikan janggut

Pria umumnya memiliki bulu pada bagian wajah, baik janggut, kumis, atau bewok. Sebelum wawancara kerja, sebaiknya bulu-bulu tersebut dirapikan, termasuk bulu yang ada di telinga dan hidung.

2. Memilih pakaian yang tepat

Setelan jas dan kemeja menjadi pilihan banyak orang untuk wawancara kerja. Pastikan setelan atau kemeja dan celana Anda bersih, disetrika rapi, dan terkoordinasi dengan baik. Jika Anda melakukan wawancara untuk posisi yang kreatif atau berorientasi pada mode, Anda mungkin ingin mengambil kesempatan tersebut untuk mengekspresikan kepribadian Anda dengan pakaian yang lebih berwarna, sambil tetap menjadikannya profesional.

3. Menata rambut

Klimis dan berminyak? Tampaknya tampilan ini mulai ditinggalkan. Anda disarankan menggunakan produk penataan rambut yang menjaga rambut Anda tetap rapi dengan tampilan alami, daripada gel atau krim rambut yang menciptakan tampilan berminyak.

4. Memastikan napas segar

Mulut bau dapat mengganggu kenyamanan pewawancara. Itu sebabnya, pastikan napas Anda selalu segar. Jika Anda seorang perokok, jangan merokok selama setidaknya setengah jam sebelum wawancara, dan jika Anda harus minum kopi sebelumnya, pastikan Anda memiliki permen mint.

Baca juga:
4 Hal Ini Membuat Anda Tidak Menerima Panggilan Wawancara Kerja

5. Gunakan deodoran

Hindari bau badan dengan menggunakan deodorant. Hindari pula cologne dan wewangian yang berbau kuat. Anda tidak ingin mengalahkan pewawancara Anda dengan cara apa pun, termasuk dalam hal aroma.