Suka Minum Teh Keju? Intip Dampak Baik Buruknya dalam Kesehatan

Jumat, 31 Mei 2019 15:39 WIB

cheese tea1 (mashable)

TEMPO.CO, Jakarta - Cheese tea alias teh keju sedang menjadi minuman tren di kalangan anak muda. Bahkan, ketika Anda sedang berada di pusat perbelanjaan, tentu tak sedikit kedai yang menjual teh dengan lapisan busa krim keju ini.

Baca: Suka Minum Teh? Coba Campur Keju, Rasanya Sedang Tren

Lalu, bagaimana cheese tea dilihat dari segi kesehatannya? Melansir dari Health Line, rupanya ada beberapa sisi positif dan negatif dari mengkonsumsi cheese tea.

Dimulai dengan segi positifnya terlebih dahulu, bahan dasar teh yang digunakan memang memiliki banyak manfaat. Apabila Anda memiliki teh hijau pada adonan cheese tea, ia dipercaya dapat membantu memulihkan kerusakan pada tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebab, teh hijau terkenal kaya akan antioksidan.

Sedangkan bagi Anda yang memilih teh hitam, ia dipercaya kaya akan polifenol terpolimerisasi (BTPPs). Dimana ia dapat membantu mengurangi gula darah, tekanan darah tinggi, peradangan, dan risiko kanker.

Untuk bahan lapisan busa krim keju sendiri, ia tentu terbuat dari susu penuh lemak. Hal ini berkaitan dengan penurunan risiko obesitas dan sindrom metabolik, yang merupakan prekursor diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Advertising
Advertising

Sayangnya, dari sisi negatif, hampir 75 persen masyarakat di dunia tidak toleran dengan laktosa. Ini adalah salah satu bahan yang ada pada susu penuh lemak. Nah, apabila seseorang dengan intoleransi seperti itu mengkonsumsi cheese tea, tentu akan menimbulkan efek kemerahan dan gatal pada kulit.

Terlebih lagi, cheese tea mengandung gula tambahan. Meskipun jumlahnya bervariasi, namun penggunaannya yang terlalu banyak dapat dikaitkan dengan peradangan dan banyak hasil kesehatan negatif. Contohnya termasuk peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, dan kanker tertentu.

Baca: Teh Panas Bisa Picu Kanker, Begini Saran Dokter

Dengan kata lain, teh dan busa krim keju yang sudah memberikan manfaat itu menjadi pudar karena tambahan gula. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menambah gula sama sekali pada adonan cheese tea Anda. Atau jika tetap ingin dengan gula, takar dengan setidaknya kurang dari 10 persen total asupan kalori harian Anda.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALHTLINE

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya