Mudik, Awas Musuh Utamanya Masuk Angin

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 1 Juni 2019 03:20 WIB

Seorang anak menggunakan fasilitas permainan di posko mudik di jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 29 Mei 2019. Posko mudik yang didirikan Kementerian Perhubungan itu memberikan fasilitas tempat istirahat, arena bermain, pengecekan kesehatan serta informasi mengenai jalur mudik. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala demam atau masuk angin menjadi 'musuh utama' para pemudik yang singgah di posko kesehatan Jasa Marga di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 33 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 31 Mei 2019. Perawat posko kesehatan mudik Jasa Marga Triyani (39) mengatakan keluhan masuk angin seringkali disampaikan para pemudik yang singgah di posko yang beroperasi 24 jam itu. "Kemarin ada 15 orang yang singgah di posko kesehatan. Kalau Rabu 29 Mei 2019, ada 14 orang," ujar Triyani.

Baca: Lebaran, Polda DIY Buka Penitipan Kendaraan Bermotor Gratis

Triyani mengaku para pemudik menghadapi berbagai keluhan sakit. Tapi, masuk angin menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan para pemudik yang menggunakan ruas tol Jakarta-Cikampek itu. "Biasanya memang karena (mereka) tidak makan. Tapi setahu saya, kalau musafir memang diperbolehkan makan (selama perjalanan)," kata Triyani.

Selain memberikan obat-obatan, Triyani juga meminta para pemudik untuk beristirahat di posko kesehatan setidaknya selama 30 menit hingga tubuh mereka bugar kembali. Para pemudik akan menjalani beberapa pemeriksaan di posko kesehatan Jasa Marga itu mulai dari pemeriksaan tensi darah, detak jantung, dan kadar oksigen.

Semua pemeriksaan kesehatan itu diberikan secara cuma-cuma oleh Jasa Marga. Posko kesehatan Jasa Marga berlokasi di lima titik di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek yaitu di kilometer 18, kilometer 33, kilometer 39, kilometer 41, dan kilometer 70.

Posko kesehatan itu akan beroperasi selama 24 jam selama arus mudik mulai H-10 lebaran atau pada 26 Mei sampai 6 Juni. "Selama arus mudik, saya tidur di posko ini. Saya bertugas sampai 4 Juni. Pada 5 Juni, saya pulang dan akan ada petugas pengganti di sini," ujar perawat yang tinggal di Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi itu.

Baca: Mudik H-5, Jumlah Penumpang Semua Moda Transportasi Merosot

Advertising
Advertising

Salah seorang pemudik yang singgah di posko kesehatan itu Supono (43) mengaku terbantu dengan perawatan posko kesehatan di ruas tol Jakarta-Cikampek tersebut. "Memang melelahkan, (saya) bermacet-macetan di jalan. Tapi, (kondisi itu) memang sudah tradisi setahun sekali berkumpul dengan keluarga seluruhnya. Jadi, mau macet atau apa, ya hajar terus," ujar Supono yang mengaku ingin mengunjungi kerabatnya di Cikampek.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

11 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya